Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
14 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
12 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
12 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Hukum

Astaga! Diduga Akibat Cemburu Buta, Seorang Istri di Kampar Meregang Nyawa Dikapak Suami

Astaga! Diduga Akibat Cemburu Buta, Seorang Istri di Kampar Meregang Nyawa Dikapak Suami
Kapolsek XIII Kampar, AKP Handoko melihat langsung kondisi jasad korban yang diduga dibunuh suaminya
Kamis, 19 Oktober 2017 17:47 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Wanita bernama Sarmi, warga Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau ini meregang nyawa ditangan suaminya berinisial Sp. Nyawa wanita berusia 35 tahun ini tak berhasil ditolong, setelah terluka dikepala usai dikapak oleh pelaku.

Peristiwa berdarah itu terjadi Kamis (19/10/2017) siang tadi. Menurut kepolisian, aksi nekat yang dilakukan Sp diduga bermotif cemburu buta, di mana pria 41 tahun ini menduga kalau istrinya sudah berselingkuh, meski ia mengaku tak pernah melihatnya secara langsung.

"Saat kita interogasi, katanya karena cemburu dengan sang istri. Namun hal tersebut akan kita dalami lagi, soalnya yang bersangkutan (Pelaku, red) masih belum stabil jawabannya, dan ngelantur," jawab Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Handoko Sujaryanto, Kamis sore.

Diceritakannya, beberapa saat setelah aksi itu, keluarga korban sempat dihubungi supaya datang ke rumah untuk melihat kondisi Sarmi. "Ditelpon adik iparnya dan diminta datang, katanya korban sudah dikapak kepalanya," sambung dia berbincang dengan GoRiau.com.

Tentu saja kerabat bergegas ke rumah korban untuk memastikannya. Begitu sampai, Sarmi sudah berdarah-darah dan langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Nahas, nyawa perempuan itu tak berhasil terselamatkan.

Berlanjut dari situ, keluarga akhirnya mendatangi Mapolsek untuk melaporkan kejadian tersebut. Tak butuh waktu lama bagi aparat berwajib meringkus Sp. Beberapa jam setelahnya, pelaku diciduk tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke kantor polisi.

"Saat itu yang bersangkutan sudah diamankan oleh sekuriti perusahaan tempat pelaku bekerja (Sebagai buruh panen sawit, red). Dua orang saksi sudah kita mintai keterangannya terkait kejadian tersebut," yakin AKP Handoko Sujaryanto.

Selain mengamankan pria tersebut, aparat kepolisian turut menyita barang bukti, diantaranya sebilah Kapak yang digunakan untuk menghabisi korban serta pakaian yang sudah berlumuran darah. Selain itu, aparat juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP). ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/