Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
24 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Riau

OPD Pemprov Riau Diminta Buat Pernyataan Kesanggupan 'Menggenjot' Realisasi APBD

OPD Pemprov Riau Diminta Buat Pernyataan Kesanggupan Menggenjot Realisasi APBD
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 19 Oktober 2017 14:38 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi dan Riska Ridha Yanti
PEKANBARU - Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk membuat pernyataan soal seberapa besar kesanggupan mereka dalam 'menggenjot' realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2017 hingga tutup buku akhir tahun nanti.

"Mereka (OPD, red) membuat pernyataan kesanggupan mencapai realisasi. Beragam, ada yang sanggup mencapai 80 persen hingga 90 persen," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (19/10/2017).

Pria kelahiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) itu pun meminta OPD untuk menepati komitmen yang telah mereka buat sendiri. "Hingga Desember 2017 nanti, OPD harus mencapai realisasi yang mereka targetkan," ucapnya.

Ia menekankan, agar lima OPD yang memiliki serapan rendah untuk bekerja lebih keras lagi mengejar ketertinggalannya. Sebab, kata Hijazi, rendahnya serapan OPD dapat mempengaruhi keberhasilan Pemprov Riau dalam mencapai targetnya. Yang mana, Pemprov Riau sendiri menargetkan dapat mencapai realisasi minimal 90 persen.

"Target serapan kita 90 persen karena silpa sekitar satu triliun lebih di tahun 2017 ini. Tapi, ada lima OPD yang serapannya masih rendah," ungkapnya.

Hijazi pun menyebutkan nama-nama OPD yang memiliki serapan rendah tersebut, diantaranya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), RSUD Arifin Achmad dan Dinas Perkimnah.

"BPSDM beralasan kontraktor belum mengambil uang muka, karena mereka membangun transmisi dan itu pembangunan fisik. Semoga bisa dikejar sampai 90 persen, ucapnya.

Kemudian, RSUD Arifin Achmad dikarenakan belum diinput dan banyak terjadi perubahan. Selanjutnya, Dinas Perkimnah yang baru mencapai realisaai 24 persen dikarenakan memang dana rumah layak huni yang bernilai sekitar seratus miliar belum bisa dicairkan

"Mudah-mudahan awal November sudah masuk penyusunan DPA dan bisa dilaksanakan dalam waktu dua bulan semua yang disepakati di APBD Perubahan," tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/