Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
23 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
5
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
4 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Umum

Pemuda Gayo Merdeka Demo DPRA dari Aceh Tengah-Bener Meriah

Pemuda Gayo Merdeka Demo DPRA dari Aceh Tengah-Bener Meriah
‎Para pengunjuk rasa menjalankan aksi di depan Kantor DPRA, Banda Aceh, Kamis (19/10/2017). [Hafiz Erzansyah].
Kamis, 19 Oktober 2017 11:14 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah

BANDA ACEH - Sejumlah pemuda yang berasal dari ‎Tanah Gayo melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRA di Banda Aceh, Kamis (19/10/2017). Pengunjuk rasa menilai bobrok kinerja enam anggota DPRA dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Koordinator aksi, Ryzki Adha menilai sudah masuk tahun ketiga para anggota dewan tersebut menjabat sejak dilantik menerima amanah, hingga saat ini tidak ada upaya memperjuangkan kepentingan daerah di level provinsi.
 
"Ditambah lagi, wilayah Gayo tidak masuk dalam proyek strategis nasional, ini membuat kesenjangan pembangunan semakin‎ tertinggal di wilayah tengah," ujarnya dalam orasi yang diberikan.
 
Pihaknya menilai, Aceh Tengah dan Bener Meriah sebagai penghasil kopi serta komoditi ekspor unggulan dipandang sebelah mata.
 
"Kami dari Gayo Merdeka ingin mengingatkan enam anggota dewan dari Dapil 4 bahwa kalian semua dipilih melalui suara rakyat," kata para pengunjuk rasa.
 
Pihaknya juga menyayangkan sikap anggota dewan yang menempakan dana aspirasi di luar dapil pemilihannya di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Barat.
 
"Kami menuntut kinerja 6 anggota dewan berbicara di gedung parlemen mewakili suara penduduk Aceh Tengah dan Bener Meriah, bukan mewakili kepentingan partai," tambah Ryzki.
 
Pantauan di lokasi, pengunjuk rasa yang berjumlah kurang lebih 25 orang tersebut membawa alat peraga seperti pengeras suara (toa), spanduk, bendera merah putih, dan keranda buatan. 
 
Bahkan, mereka bernyanyi menuntut mundur keenam anggota dewan tersebut, menggoyangkan pagar dan membakar keranda buatan di depan pagar DPRA.
 
Para pengunjuk rasa menuntut keenam anggota dewan tersebut untuk mundur dan pulang ke daerahnya, karena mereka menilai kinerja para anggota dewannya bobrok.
 
"Pulang saja ke daerah kita untuk menikmati kopi-kopi, kalo dibolehkan kita usul anggota dewan dari Bireuen, daripada orang daerah kita tidak berbuat apa-apa," teriak salah seorang pengunjuk rasa.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/