Pemuda Gayo Merdeka Demo DPRA dari Aceh Tengah-Bener Meriah
Kamis, 19 Oktober 2017 11:14 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah
Penulis: Hafiz Erzansyah
BANDA ACEH - Sejumlah pemuda yang berasal dari Tanah Gayo melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRA di Banda Aceh, Kamis (19/10/2017). Pengunjuk rasa menilai bobrok kinerja enam anggota DPRA dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Koordinator aksi, Ryzki Adha menilai sudah masuk tahun ketiga para anggota dewan tersebut menjabat sejak dilantik menerima amanah, hingga saat ini tidak ada upaya memperjuangkan kepentingan daerah di level provinsi.
"Ditambah lagi, wilayah Gayo tidak masuk dalam proyek strategis nasional, ini membuat kesenjangan pembangunan semakin tertinggal di wilayah tengah," ujarnya dalam orasi yang diberikan.
Pihaknya menilai, Aceh Tengah dan Bener Meriah sebagai penghasil kopi serta komoditi ekspor unggulan dipandang sebelah mata.
"Kami dari Gayo Merdeka ingin mengingatkan enam anggota dewan dari Dapil 4 bahwa kalian semua dipilih melalui suara rakyat," kata para pengunjuk rasa.
Pihaknya juga menyayangkan sikap anggota dewan yang menempakan dana aspirasi di luar dapil pemilihannya di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Barat.
"Kami menuntut kinerja 6 anggota dewan berbicara di gedung parlemen mewakili suara penduduk Aceh Tengah dan Bener Meriah, bukan mewakili kepentingan partai," tambah Ryzki.
Pantauan di lokasi, pengunjuk rasa yang berjumlah kurang lebih 25 orang tersebut membawa alat peraga seperti pengeras suara (toa), spanduk, bendera merah putih, dan keranda buatan.
Bahkan, mereka bernyanyi menuntut mundur keenam anggota dewan tersebut, menggoyangkan pagar dan membakar keranda buatan di depan pagar DPRA.
Para pengunjuk rasa menuntut keenam anggota dewan tersebut untuk mundur dan pulang ke daerahnya, karena mereka menilai kinerja para anggota dewannya bobrok.
"Pulang saja ke daerah kita untuk menikmati kopi-kopi, kalo dibolehkan kita usul anggota dewan dari Bireuen, daripada orang daerah kita tidak berbuat apa-apa," teriak salah seorang pengunjuk rasa.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |