Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tiga Tahun Jokowi-JK, Demokrat: Harga Kebutuhan Pokok Jadi PR Dua Tahun Kedepan

Tiga Tahun Jokowi-JK, Demokrat: Harga Kebutuhan Pokok Jadi PR Dua Tahun Kedepan
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan. (GoNews.co/Muslikhin).
Jum'at, 20 Oktober 2017 15:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan, persoalan kesejahteraan masyarakat menjadi hal yang penting dan pekerjaan rumah (PR) dua tahun sisa kepemimpinan Jokowi- JK.

Hal ini diungkapkannya guna menanggapi tiga tahun kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Menurutnya, dalam tiga tahun kepemimpinan Jokowi-JK, pemerintah masih harus betul-betul meningkatkan kinerjanya. Apalagi, menuju tahun politik, kerja efektif kedepannya hanya sekitar enam bulan atau tak sampai satu tahun.

"Pemerintah harus betul-betul meningkatkan kinerjanya khususnya dalam hal kesejahteraan rakyat, kepedulian terhadap kepentigan rakyat," ujar Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Demokrat juga berharap, harga-harga kebutuhan pokok tidak banyak yang naik. Dan bagaimana sisa dua tahun kepemimpinan Jokowi- JK, masyarakat mudah mendapatkan pekerjaan serta bagaimana agar ekonomi lebih baik ke depan.

"Iya kan saat ini pertumbuhan ekonomi stagnan di 5 persen. Belum atau tidak beranjak sejak Pak Jokowi menerima estafet kepemimpinan. Kami harap ini bisa digenjot lagi ke depannya," kata Anggota Komisi I DPR itu.

Adapun soal isu penurunan daya beli masyarakat yang pernah hangat dibincangkan juga menjadi poin yang disoroti Demokrat.

Syarief menegaskan, hal itu memang ditunjang informasi dan data bahwa daya beli masyarakat menurun ke titik krusial.

"Ini ditunjukkan misalnya dengan sejumlah industri retail yang tutup dan harga jual pertanian rendah. Artinya ini harus diperhatikan," tuturnya.

Dan menurutnya, selama ini tidak boleh dipungkiri, bahwa sebenarnya capean insfratuktur bukan semerta merta capaian Jokowi-JK. "Jadi begini, era Bu Megawati, dia merencanakan, dan kemudian pak SBY yang mengerjakan, dan di era Pak Jokowi tinggal melanjutkan dan menikmati saja," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/