Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
11 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
11 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
11 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
5 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
4 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
6
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
5 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Wagub: Pemerintah Aceh Komit Turunkan Angka Kemiskinan

Wagub: Pemerintah Aceh Komit Turunkan Angka Kemiskinan
Ilustrasi
Jum'at, 20 Oktober 2017 20:03 WIB

BLANG KEJEREN - Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menegaskan, Pemerintahan Aceh Periode 2017-2022 akan fokus menurunkan angka kemiskinan sebesar 1 persen per tahun. Saat ini angka kemiskinan Aceh berada di angka 18,6 persen atau termiskin kedua di Pulau Sumatera dan nomor 6 di Indonesia.

Penegasan tersebut disampaikan Nova Iriansyah, saat memberikan arahan pada acara silaturahmi dengan Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru, beserta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten, di Aula Pendopo Bupati setempat, Kamis (19/10/2017) malam.

Untuk mencapai target tersebut, saat ini Pemerintah Aceh telah menggagas sejumlah program yang akan berpengaruh langsung bagi penurunan angka kemiskinan.

Di antaranya adalah pembangunan 6 ribu unit Rumah Sehat Sederhana untuk rakyat kurang mampu, memberikan tambahan beasiswa yatim, piatu dan yatim piatu serta sejumlah program lainnya.

Untuk mencapai target ini, Pemerintah Aceh tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi dengan semua pemangku kebijakan, termasuk pemerintah kabupaten/kota.

“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada Pemkab untuk memfokuskan anggaran pembangunannya kepada program-program yang mampu mengintervensi penurunan angka kemiskinan," ujar Wagub.

Apalagi, sambung Wagub, angka kemiskinan di Gayo Lues adalah yang tertinggi di Aceh, yaitu lebih dari 21 persen.

Untuk itu, program pembangunan ke depan harus fokus untuk menurunkan angka kemiskinan di daerah berjuluk Negeri Seribu Bukit ini.

Selain itu, Wagub juga menyarankan kepada Pemkab Gayo Lues untuk menggenjot sektor pariwisata di kabupaten ini.

Sejumlah objek wisata unggulan yang dimiliki Gayo Lues diyakini mampu menggenjot kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Menurutnya, meningkatnya kunjungan wisatawan akan menciptakan sumber ekonomi dan lapangan kerja baru, yang secara bersamaan dapat menurunkan angka kemiskinan.

“Ingat, pariwisata adalah sektor yang paling murah dan cepat dikembangkan, serta sangat cepat memberikan keuntungan," ungkap Wagub.

Editor:Yudi
Kategori:Aceh, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/