Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
16 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
16 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
16 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Hukum

Masih Diperiksa di Mako Brimob Polda Riau, 5 Orang Jaringan JAD yang Ditangkap Densus 88 Diduga Berhubungan dengan ISIS

Masih Diperiksa di Mako Brimob Polda Riau, 5 Orang Jaringan JAD yang Ditangkap Densus 88 Diduga Berhubungan dengan ISIS
Ilustrasi (Sumber: Internet)
Rabu, 25 Oktober 2017 14:26 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Lima orang terduga teroris yang dibekuk tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Mabes Polri di Provinsi Riau, hingga Rabu (25/10/2017) siang, masih menjalani pemeriksaan di Markas Komando Brimobda Polda Riau.

Itu diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, saat dikonfirmasi GoRiau.com di ruangannya. Ia pun belum mendapat info lanjutan, kapan lima orang terduga teroris itu akan diterbangkan ke Jakarta. "Masih di Mako Brimob jalani pemeriksaan," tutur Kombes Guntur.

Adapun kelimanya, diketahui berinisial W, BS, HD, YH dan NK. Mereka disebut-sebut merupakan jaringan Jamaah Ansyarut Daulah (JAD) di Provinsi Riau, di mana diketuai langsung oleh W, yang dikenal berinisial Abu Afif. Sementara empat lainnya anggota dari Abu Afif.

Kata Kabid Humas, JAD ini punya afiliasi (Hubungan, red) dengan kelompok ISIS (Islamic State Irak and Suriah), di mana salah satu target mereka adalah para penegak hukum (Termasuk Polri, red) yang dianggap pelaku teror ini sebagai Toghut.

Saat ditanya apakah masih ada anggota dari Abu Afif di Riau, Kombes Guntur menjelaskan, bahwa itu tengah didalami oleh Polda Riau, serta tim dari Densus 88 Anti-teror Mabes Polri. Yang jelas dipastikannya, masyarakat Riau tidak perlu terlalu khawatir terkait hal tersebut.

"Masih kita lakukan pendalaman, apakah ada orang lain yang tergabung dalam kelompok W. Kita harap masyarakat jangan terlalu khawatir. Dibutuhkan peran bersama, jika ada yang mencurigakan dilingkungan agar diawasi. Masyarakat juga harus berani menyampaikan dan menolak radikalisme dan terorisme," pungkasnya.

Adapun kelima orang terduga teroris itu berhasil dibekuk dalam waktu enam jam, Senin kemarin. Empat diantaranya diamankan di daerah Kabupaten Kampar, sedangkan seorang lainnya di Kota Pekanbaru. Tim Densus 88 juga dibackup oleh Brimobda Polda Riau bersenjata lengkap, serta jajaran Polres Kampar.

Selain menggulung mereka, tim gabungan juga menyita sejumlah barang-barang yang diduga berkaitan dengan jaringan tersebut, seperti buku-buku ajaran agama, busur dan anak panah, buku rekening, buku jihad, tanda pengenal (KTP), handphone dan lain sebagainya.

Adapun rencana W dan kelompoknya ini, adalah hendak menyerang kantor kepolisian di Pekanbaru, seperti misalnya Pos Polisi, Polsek, Polresta bahkan Mapolda Riau. Densus 88 sendiri sudah mengikuti pergerakan mereka selama enam bulan belakangan, sebelum akhirnya ditangkap Senin siang kemarin. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/