Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  Umum

BNN DIY Tembak Mati Bandar Sabu Asal Bireuen

BNN DIY Tembak Mati Bandar Sabu Asal Bireuen
Ilustrasi
Kamis, 26 Oktober 2017 10:45 WIB

YOGYAKARTA - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menembak mati seorang terduga bandar sabu-sabu lintas provinsi, Bob (42), di Balecatur, Gamping, Sleman, Rabu (25/10/2017). Lelaki asal Bireuen, Aceh ini ditembak karena akan malarikan diri saat dibawa dari Jakarta melalui darat dengan alasan akan buang air kecil di dekat SPBU Balecatur.

“Bob kepada petugas pamit kencing di semak-semak pinggir jalan dekat SPBU Balecatur pada pukul 04.30 WIB. Karena masih gelap, dimanfaatkan Bob untuk lari. Mengetahui hal tersebut, kami ambil langkah tegas menembak.” kata Kepala BNN DIY Brigjen Pol Triwarno Armojo, kemarin seperti diukutip Sindonews, Kamis (26/10/2017).

Menurut Triwarno petugas menembak Bob dengan senapan otomatis laras panjang dan tembakan mengenai dada. Diperkirakan peluru yang mengenai dada lebih dari satu, menyebabkan Bob meninggal di tempat.

Penangkapan Bob berawal dari tertangkapnya pengedar sabu-sabu berinisial R warga Magelang di Yogyakarta. Saat pemeriksaan R mengatakan sabu-sabu yang diedarkan berasal dari Bob. Kemudian petugas melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan Bob di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2017 siang. Bob berada di Stasiun Gambir karena rencanannya akan pergi ke Bandung.

“Tak ingin yang dicari kabur, petugas langsung menangkap Bob dan membawanya ke Yogyakarta melalui jalan darat dengan mobil,” terang Triwarto.

Kabid pemberantasan BNN DIY AKBP Mujiana menambahkan, setiap bulan tersangka Bob ini dapat menjual sabu-sabu sebanyak 3 kg. Barang haram tersebut dipasok ke Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan, dengan omset per bulan lebih dari Rp4,5 miliar.

"Dari pengakuan Bob, sabu-sabu itu diambil dari Bireun, kemudian dibawa ke Jawa lewat transportasi darat, melalui Medan dan Pekanbaru. Sebagian didistribusikan ke daerah Jakarta, sebagian lagi dijual ke DIY lewat Magelang,” tambahnya.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:sin
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/