Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Riau

Puluhan Pelajar SMA di Riau Ditantang Membuat Karya Ilmiah Kebudayaan Melayu

Puluhan Pelajar SMA di Riau Ditantang Membuat Karya Ilmiah Kebudayaan Melayu
Puluhan pelajar SMA di Riau ditantang membuat karya ilmiah kebudayaan Melayu.
Jum'at, 27 Oktober 2017 10:20 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Puluhan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Riau ditantang untuk membuat karya ilmiah tentang kebudayaan Melayu.

Lomba karya ilmiah yang dilaksanakan di Hotel Alpha Pekanbaru melalui Bidang Pelestarian Adat dan Nilai Budaya ini telah dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Yoserizal Zein, Kamis (26/10/2017) malam dan akan berlangsung hingga 28 Oktober mendatang.

"Lomba karya ilmiah kebudayaan ini untuk membangkitkan semangat para generasi muda terhadap kebudayaan Melayu," kata Yoserizal, kepada GoRiau.com di Hotel Alpha Pekanbaru, Jumat (27/10/17).

Ia juga berharap, generasi muda yang ada di Riau dapat ikut mengembangkan kebudayaan yang ada serta menjadi penopang dalam mewujudkan visi Riau 2020.

Di mana dalam karya tulis ilmiah tersebut, ada yang namanya study, interatur, referensi, dan narasumber.

Masing-masing akan dibimbing dan bertindak sebagai dewan juri, oleh orang yang sudah mumpuni dalam hal kebudayaan yakni Prof Mukhtar Ahmad, Prof Hasna Faizah, Deni Kurnia, Mustamir Thalib, Dr Junaidi, Kazaini Ks.

Diantara tahapan para peserta lomba ini akan mendapat pengawasan yang selektif dari dewan juri. Bagi yang hasil karya ilmiahnya dianggap bagus akan mendapatkan tempat mulai dari juara satu, dua dan tiga hingga pemenang harapan satu dan dua. Masing-masing akan mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam.

"Generasi muda harus paham akan kebudayaan yang ada dan dapat mengembangkan kebudayaan yang ada itu pula. Dengan begitu, sangat kita harapkan banyak lahir penulis kebudayaan dan pencetus kebudayaan di Riau ini," ujar Yoserizal.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/