Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
40 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

2018, Railink Targetkan Double Track Selesai

2018, Railink Targetkan Double Track Selesai
Seorang pekerja tampak sedang mengerjakan proyek jalur layang kereta api di Medan
Sabtu, 28 Oktober 2017 19:04 WIB
MEDAN - Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto mengatakan pihaknya sedang proses menyelesaikan jalur tambahan (double track) kereta api menuju Bandara International Kualanamu Airport (KNIA).

Saat ini, Railink hanya memiliki single track yang menyebabkan saat dua kereta api dari dan ke KNIA beroperasi, maka satu diantaranya harus berhenti 3-5 menit di lintasan.

“Bandara Railink pertama ada di Medan. Kami launching belum sepenuhnya sempurna. Karena baru memiliki single track. Sehingga kita main prioritas. Kereta (KA) tujuan Medan-KNIA diutamakan lewat lebih dulu, karena asumsinya orang punya tiket pesawat, jadi jangan sampai terlambat,” ujarnya, di sela-sela MoU dengan Uber, Jumat (27/10/2017).

Untuk itu, PT Railink, kata Heru sedang membangun double track untuk mengatasi persoalan yang ada saat ini. “In sya Allah tahun depan bisa dioperasikan,” tegasnya.

Dengan operasional double track ini nantinya, diharapkan tidak ada lagi momen kereta api harus berhenti karena persilangan.

“Dengan begitu waktu tempuh menuju dan dari Kualanamu tak membutuhkan waktu hingga 30 menit, namun bisa menjadi 20 menit,” jelasnya.

Tak hanya itu, Heru jug menjelaskan pihaknya sedang dalam bandara melalui jalur layang KA atau elevator track yang lebih panjang dari yang ada di Jakarta, sekira sepanjang 8 Km.

“Akan menyelesaikan 23 titik padat dengan elevator track. Tidak hanya di Medan, tapi di luar kota. Tahun 2019 akan diteruskan ke binjai sepanjang 23 Km,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan membangun stasiun baru di Binjai. “Perkembangan ekonomi bagus di sana (Binjai),” pungkasnya.

Editor:Fatih
Sumber:pojoksumut
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Ekonomi, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/