Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
20 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Lakukan Pembunuhan, Polisi Tangkap Sekuriti Pesantren Darul Ulum

Diduga Lakukan Pembunuhan, Polisi Tangkap Sekuriti Pesantren Darul Ulum
Istimewa.
Senin, 30 Oktober 2017 20:19 WIB
JOMBANG - Polres Jombang membekuk AZF (28) warga Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Senin (30/10/2017). Pria ini merupakan petugas keamanan atau sekuriti di pesantren Darul Ulum, Desa Kepuhdoko.

AZF ditangkap karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan dengan korban Slamet (60), yang juga pesuruh di pesantren yang berdekatan dengan Sungai Brantas tersebut. Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Kepastian tertangkapnya pelaku dilontarkan Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto. "Pelaku sudah kami tangkap beberapa jam setelah kejadian. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Agung.

Agung mengungkapkan, AZF ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Hal itu setelah polisi mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan sejumlah barang bukti di lapangan. Lantas apa motif pembunuhan itu? "Kita sedang dalami motif pembunuhan tersebut," kata Kapolres.

Slamet ditemukan tewas di tepi Sungai Brantas Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengenakan celana kolor warna hitam. Pada bagian kepala korban terdapat enam sabetan benda tajam, sedangkan pada leher korban terdapat luka tusuk.

Sehari-hari, Slamet membantu di pesantren Darul Ulum Desa Kepuhdoko. Mulai disuruh bersih-bersih pesantren, hingga aktivitas lainnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/