Innova Ringsek Parah dan Terpental ke Halaman Rumah Warga usai Tabrakan dengan Bus di Jalan Yos Sudarso Pekanbaru, 2 Tewas

PEKANBARU - Supir dan seorang penumpang mobil Innova tewas seketika setelah kendaraan itu terlibat kecelakaan dengan bus Makmur di Jalan Yos Sudarso, Kilometer 21 Kelurahan Muara Fajar, Kota Pekanbaru Riau. Bahkan bus yang hilang kendali juga menghantam truk fuso.

Kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (30/10/2017) siang tersebut menewaskan sang supir mobil Innova dan seorang penumpangnya. Informasi yang dirangkum, identitas mereka adalah Sudiyah (53 tahun) dan supir bernama A Pardede (48 tahun).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru Rinaldo User yang dikonfirmasi GoRiau.com Senin malam membenarkan terkait adanya dua orang korban tewas dalam kecelakaan itu. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP, pasca kecelakaan terjadi.

Informasi yang dirangkum, saat itu Innova berpelat BM 1467 A* berusaha mendahului truk Fuso yang ada di depannya. Namun nahas, beberapa meter setelah menyalip Fuso, tiba-tiba di jalur berlawanan muncul Bus Makmur berpelat BK 7340 U*, yang langsung menghantam bagian kanan Innova.

Saking kuatnya benturan, Innova ini sampai terpental dan sempat terjun ke halaman rumah warga yang berada di pinggir jalan. Kondisinya ringsek parah dari depan hingga belakang. Tak ayal, nyawa dua orang yang berada di dalamnya tak berhasil selamat usai terluka parah.

Tak cukup disitu, usai tabrakan dengan Innova, Bus Makmur yang diduga hilang kendali ini kemudian terlibat laga kambing lagi dengan truk fuso yang sebelumnya disalip oleh Innova tersebut, hingga bagian depan masing-masing kendaraan rusak berat.

Adapun fuso dan Innova ini melaju dari arah Kota Pekanbaru, sementara Bus Makmur dari arah sebaliknya. Pasca kecelakaan, supir bus tidak diketahui di mana keberadaannya, sedangkan supir truk sudah dimintai keterangannya oleh aparat berwajib.

Untuk dua korban tewas sudah dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Keluarga yang mengetahui informasi ini langsung datang, dan tak kuasa membendung duka mengetahui kerabatnya meninggal dunia. ***