Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Orangtua Diminta Budayakan Kembali Mendongeng kepada Anak

Orangtua Diminta Budayakan Kembali Mendongeng kepada Anak
Ilustrasi
Senin, 30 Oktober 2017 21:06 WIB
Penulis: Anita
MEDAN - Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri dan Kepala Balitbang Kota Medan Marasutan membuka Lomba Mendongeng Anak bagi Guru TK dan Guru PAUD Se-Kota Medan di Gedung Dharma Wanita, Senin (30/10/2017).

Dalam pembukaan tersebut, Akhyar menekankan kepada orangtua agar membudayakan mendongeng kepada anak-anaknya. Menurut dia, budaya mendongeng sangatlah penting dalam tumbuh kembang anak, khususnya pembentukan karakter anak.

"Bayangkan saja, anak-anak zaman sekarang sudah lebih berkutat dengan gadget. Bangun tidur cari gadget, mau tidurpun cari gadget. Bagaimana anak-anak kita bisa cerdas bekembang kalau salah proses pembentukannya," ungkap Akhyar.

Dihadapan Pembina GOPTKI Kecamatan, Ketua GOPTKI Kecamatan dan Guru-Guru peserta Lomba Mendongeng, Akhyar mengatakan bahwa anak adalah manivestasi bangsa yan sejak usia dini perlu didorong perkembangannya secara motorik dan psikomotorik, karena pada usia dini ini, perkembangan anak ditentukan.

Untuk itu dirinya ingin anak-anak generasi sekarang ini tidak salah didik, anak-anak harus dibangun rasa kepekaan sosialnya dengan baik. Mendongeng merupakan warisan leluhur yang bisa dijadikan sarana tersendiri bagi anak-anak untuk dilatih imajinasi dan kreatifitasnya secara natural, sehingga ketika tumbuh besar, mereka akan menjadi orang-orang yang berkualitas.

Akhyar menyebutkan Lomba Mendongeng Anak Bagi Guru TK dan Guru PAUD ini hanyalah bentuk fasilitas Pemko Medan kepada orang tua untuk selanjutnya bisa meneruskan pembelajaran dari Guru di tempat tinggal masing-masing.

"Bagaimanapun karakter anak harus dibentuk secara alami melalui proses yang seharusnya dilaluinya pada dimensi-dimensi waktu tertentu. Ada begitu banyak buku dogeng yang bisa dijadikan inspirasi bagi orang tua untuk mendongengkan anaknya," lanjut Akhyar.

Untuk itu dirinya menyambut baik perlombaan ini seraya berharap melalui perlombaan ini dapat menambah keterampilan Guru TK dan Guru PAUD dalam mendongeng dan bisa mensosialisasikannya lebih lanjut kepada orangtua murid di sekolah agar tetap mempertahankan budaya mendongeng kepada anak di rumahnya.

Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia yang juga merupakan Ketua DPC GOPTKI Kota Medan Nurul Khairani Akhyar dipaparkan bahwa Lomba Mendongeng yang digelar Dinas Pendidikan Kota Medan dan DPC GOPTKI Kota Medan ini diikuti sebanyak 105 Guru PAUD dan Guru TK se Kota Medan. Lomba ini sebagai bentuk pembinaan kepada Guru-guru pada pendidikan dini anak di Kota Medan.

"Nantinya selama 3 hari sampai 1 November 2017 mendatang, 105 Guru TK dan Guru PAUD akan unjuk kebolehannya masing-masing dalam mendongeng," ujar Nurul Khairani.  

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pendidikan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/