Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
6 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Keuchik Ditegaskan tak Layani Oknum Wartawan dan LSM Pemeras

Keuchik Ditegaskan tak Layani Oknum Wartawan dan LSM Pemeras
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman.
Selasa, 31 Oktober 2017 16:01 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, menegaskan kepada seluruh keuchik di wilayah hukum Polres setempat agar tidak melayani oknum wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bertindak memeras.

“Saya tegaskan kepada seluruh para keuchik, jangan sekali-kali melayani oknum wartawan dan oknum LSM manapun yang bertujuan untuk meminta uang dan memeras,” katanya di sela-sela sosialisasi pengelolaan ADG di Aula Mapolres setempat, Selasa (31/10/2017).

AKBP Hendri menambahkan, selama ini sangat marak oknum yang mengaku sebagai wartawan dan LSM yang mencoba memasuki gampong-gampong dan melakukan pemerasan terhadap para keuchik dengan tujuan untuk memperoleh uang secara cuma-cuma.

“Sangat banyak oknum yang seperti itu. Tentunya hal ini selain meresahkan para keuchik, juga meresahkan wartawan media cetak, online, dan elektronik yang memang memiliki dan bekerja di media yang jelas,” ungkapnya.

Selain itu Kapolres mengatakan, pihaknya hanya berupaya membantu dan menyamakan kemampuan keuchik dalam mengelola dana gampong, karena menurutnya kemampuan keuchik berbeda-beda. 

“Selama ini ada beberapa laporan yang masuk ke kita terkait pengelolaan dana gampong, kemungkinan pelapor ini tidak tau apa peruntukan dari dana itu. Maka tadi saya minta kepada para keuchik supaya transparan dalam laporan keuangan kepada mayarakat,” pintanya. 

Wali Kota: Sosialisasi Ini untuk Membantu Keuchik

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengatakan, sosialisasi pengelolaan alokasi dana gampong bertujuan untuk para keuchik agar terhindar dari permasalahan korupsi dan kutipan dana-dana lainnya. Sehingga, menjadi suatu perubahan yang lebih baik dalam meminit dana gampong.

“Hari ini kita dari Pemko Lhokseumawe juga melakukan penandatanganan MoU dengan pihak kepolisian, supaya ke depan dengan adanya MoU ini, keuchik bisa lebih leluasa dalam berkoordinasi terkait pengelolaan dana gampong dengan pihak Kepolisian dan pihak Inspektorat,” katanya di hadapan 60 keuchik dari 68 gampong dalam wilayah Kota Lhokseumawe.

Suaidi berharap, setelah dilakukannya sosialisasi itu, para keuchik tidak takut lagi dalam mengelola dana gampong dan mampu bekerja secara profesional, karena tugas keuchik sangat berat untuk beradaptasi dengan masyarakat.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/