Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
12 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
8 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Tiket Masuk Rp150, Pengunjung Alexis Wajib Tutup Kamera Ponsel dengan Stiker di Ruang Spa

Selain Tiket Masuk Rp150, Pengunjung Alexis Wajib Tutup Kamera Ponsel dengan Stiker di Ruang Spa
Istimewa.
Rabu, 01 November 2017 05:07 WIB
JAKARTA - Manajemen Hotel Alexis mewajibkan bagi pengunjungnya untuk menutup kamera ponsel dengan stiker jika ingin menuju ke 'surga dunia' di lantai tujuh.

Salah satu staf Alexis yang enggan disebutkan namanya mengakui soal adanya kebijakan tersebut.

"Tujuan kami untuk melindungi privasi, itu saja. Kami melindungi orang yang datang, tapi tak menutupi kegiatan. Beda dong, kalau kami menutup-nutupi, kamar yang tadi kami tutup rapat saja ngapain dibuka," katanya saat ditemui di Hotel Alexis, Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (31/5/2017).

Menurut staf Alexis tersebut, kebijakan ini hanya berlaku di lantai 7 dan diskotek.

"Hanya di tempat foreplay saja, spa sama diskotek aja. Kalau hotel ngapain ditutup-tutupi," ujarnya.

Dia menyebut, pihaknya memasang tarif Rp 180 ribu untuk keperluan pijat dan sauna.

"Jika ingin masuk bisa bayar Rp 150 masuk. Kalau mau minta jasa, tambah Rp 400 ribu. Di sini air mineral Rp 40 ribu dan enggak boleh bawa makanan," tuturnya.

Pria yang sudah bekerja dua tahun ini membantah bahwa Alexis menyediakan wanita asing dan dalam negeri untuk memfasilitasi nafsu birahi pria hidung belang. "Mereka datang dari luar. Kami hanya sediakan tempat saja," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:kriminalitas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/