Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
18 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
18 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
18 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tegaskan Bela Rohingnya, Fadli Zon Janji akan Berkunjung ke Camp Pengungsi di Banglades

Tegaskan Bela Rohingnya, Fadli Zon Janji akan Berkunjung ke Camp Pengungsi di Banglades
Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan menerima Dubes Bangladesh Major General Azmal Kabir, memberikan keterangan pers di DPR, Rabu (01/11/2017). (Muslikhin/GoNews.co)
Rabu, 01 November 2017 23:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan sikap DPR terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar, yakni, DPR menyesalkan terjadinya krisis kemanusiaan terhadap etnis Rohingya.

"DPR mendukung Rohingya, sekaligus DPR prihatin dengan apa yang dialami warga Rohingya. Oleh karena itu, DPR akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pengungsian Rohingya di Bangladesh pada awal Desember 2017," ujar Fadli saat menemani Dubes Bangladesh Major General Azmal Kabir, di Press Room DPR, Rabu (01/11/2017).

Fadli Zon juga minta pemerintah turut pro aktif dalam memberikan perhatian kepada krisis kemanusiaan di Rohingya. Mengingat, Indonesia adalah negara demokrasi dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara. Sikap tegas Indonesia nantinya akan diikuti oleh negara ASEAN lainnya.

"Presiden Jokowi harus beri perhatian lebih sebagai pemimpin Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar yang  demokrasinya maju. Perlu buat langkah yang tegas terhadap pemerintah Myanmar, karena kalau Indonesia tidak tegas, bagaimana dengan yang lain. Ini yang dibutuhkan," tandasnya.

Fadli juga menilai, apa yang terjadi pada warga Rohingya adalah bentuk kejahatan Internasional yang perlu segera dicarikan jalan keluarnya.

Upaya untuk membuat Rohingya menjadi isu Internasional sudah didorong oleh DPR melalui acara World Parliamentary Forum dengan memasukan isu Rohingnya ke dalam resolusi.

Presiden Jokowi pun dituntut turun langsung ke lapangan meninjau kondisi pengungsian di Rohingya yang berjumlah 1.1 jiwa.

"DPR sudah berusaha untuk mendorong masalah Rohingya ini menjadi isu kejahatan kemanusiaan. Kami meminta perhatian dunia internasional. Jika diperlukan, Presiden Jokowi bisa meninjau langsung tempat pengungsian di Bangladesh yang berjumlah 1.1 juta orang Rohingya di sana," jelas Fadli Zon.

Dubes Bangladesh Azmal Kabir juga menaruh harapan Indonesia mampu memiliki peran yang lebih besar dalam menyelesiakan kasus Rohingya, mengingat penderitaan yang dialami pengungsi Rohingya sudah tidak dapat dibantahkan lagi. Indonesia diharapkan menjadi motor utama dalam memberikan perhatian dunia internasinal kepada Rohingya.

"Penderitaan pengungsi Rohingya sudah tidak tertangguhkan lagi. Indonesia dan seluruh dunia diharapkan beri perhatian bagi krisis kemanusiaan ini. Bangladesh meminta Indonesia memiliki peran yang lebih besar," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/