Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
13 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Temui Wakil Ketua DPR, Dubes Bangladesh Curhat Pengungsi Rohingya

Temui Wakil Ketua DPR, Dubes Bangladesh Curhat Pengungsi Rohingya
Dubes Banglades dan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, usai menggelar konfrensi pers. (Muslikhin/GoNews.co)
Rabu, 01 November 2017 23:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia Mayor Jenderal Azmal Kabir menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon guna membahas isu kekerasan etnis Rohingya yang terjadi di Rakhine, Myanmar dan persoalan pengungsi di perbatasan.

"Duta besar Bangladesh menyampaikan kondisi terkini (para pengungsi Rohingya) semakin hari semakin memburuk, dengan 1 juta orang pengungsi dan juga kriminalitas juga sudah meningkat," kata Fadli saat konferensi pers di Press Room DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Fadli Zon juga menjelaskan, dalam situasi yang genting tersebut, pemerintah Myanmar harus segera menerima kembali warga mereka. Selain itu, Ia menuturkan Indonesia perlu melakukan upaya diplomatik untuk memaksa para pengungsi yang saat ini berada di wilayah Bangladesh untuk kembali.

"Pemerintah Myanmar harus menerima kembali warga mereka sendiri yang terusir atau keluar karena merasa terintimidasi. Indonesia harus melakukan upaya diplomatik bisa lebih keras untuk memaksa 1,1 juta pengungsi agar kembali," ujarnya.

Fadli mengatakan peran Indonesia sebagai negara pendiri ASEAN sangat dibutuhkan. Bangladesh berharap Indonesia dapat menekan Myanmar untuk menerima kembali rakyatnya.

"Di sinilah dibutuhkan peran Indonesia. Indonesia ini kan negara pendiri ASEAN, negara terbesar muslim di dunia, bahkan negara demokrasi dan dalam hal ini Indonesia harus dapat menekan Myanmar (agar menerima kembali para rakyatnya)," ujar Fadli. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/