Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

3 Bocah Tewas Terpanggang di Nisel Saat Ditinggal Orangtuanya

3 Bocah Tewas Terpanggang di Nisel Saat Ditinggal Orangtuanya
Jum'at, 03 November 2017 09:01 WIB

NISEL-Peristiwa kebakaran menyebabkan tiga orang bocah tewas di Desa Hilimbowo, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan.

Para korban yakni Efiria Laia (5), Nistar Laia (4) dan Ferlin Laia (10 bulan). Ketiga bocah malang tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri Yasofati Laia dan Ina Jeslin yang saat pada saat kejadian sedang tidak mendampingi anak mereka mereka karena sedang berada di kebun.

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Antoni Tarigan mengatakan, api diduga berasal dari dapur, namun untuk memastikan kejadian sesungguhnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Untuk sementara diduga penyebab kebakaran akibat sisa api yang belum padam untuk memasak nasi ditambah kondisi rumah yang terbuat dari papan beratap rumbia,  namun kita akan terus melakukan penyelidikan pastinya penyebab kebakaran," katanya, Kamis (02/11/)

Kepala Desa Hilimbowo, Oheli Laia mengatakan peristiwa kebakaran tersebut mereka ketahui dari salah seorang anak sekolah yang melintas dari lokasi pada pukul 10.45 WIB. Namun saat mereka tiba dilokasi, api sudah menghanguskan rumah tersebut. Mereka kemudian menyampaikan kabar tersebut kepada kedua orang tua korban.

"Sekitar Yasofati sekitar pukul 09.00 WIB pergi menyadap karet,  sedangkan ibunya Melina Laia masih di rumah untuk memasak nasi,  pada pukul 10.00 WIB Melina menyusul suaminya di ladang dan meninggalkan ketiga anaknya yang masih dalam keadaan tidur di kamar," ujarnya.

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/