Bongkar Peredaran Narkoba Miliaran Rupiah, 40 Polisi di Polda Riau dan 2 Warga Sipil dapat Penghargaan
Penulis: Chairul Hadi
Bahkan Irjen Nandang juga memberi reward kepada dua orang warga sipil yang dinilai berjasa atas kerjasamanya memberikan informasi, sehingga peredaran gelap Narkotika itu dapat digagalkan, sebelum beredar luas di pasaran dan merusak puluhan ribu generasi muda. Penghargaan ini diberikan saat apel di Mapolda Riau, Senin (6/11/2017) pagi.
Data yang dirangkum GoRiau.com, dari total 40 aparat tersebut, 28 orang diantaranya dari jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, diantaranya Kasubdit II dan lima anggotanya (Identitas disamarkan, red) yang berjasa mengungkap 1,4 kilogram lebih Sabu serta ratusan butir Pil H-5.
Kemudian Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan beberapa anak buahnya (Identitas disamarkan, red) yang sukses menggagalkan peredaran 3,2 kilogram lebih Narkoba jenis Sabu. Selain Kasubdit III, 11 anggotanya juga mendapat rewards.
Selain jajaran Direktorat Reserse Narkoba, unit Satwa dari Sabhara Polda Riau juga tak luput mendapat penghargaan dari Irjen Nandang atas jasanya dalam membongkar peredaran barang haram tersebut di Provinsi Riau. Termasuk anggota Polresta Pekanbaru hingga Polsek Tenayan Raya.
Kapolda Riau Irjen Nandang usai Apel mengatakan, selain memberikan rewards terhadap 40 polisi itu, Polda Riau juga memberikan penghargaan kenaikan pangkat terhadap dua orang personel, masing-masing dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan dari Bidang SDM.
"Yang naik pangkat karena kinerjanya bagus dan tidak melakukan pelanggaran, ditambah punya pendidikan S2. Kita usulkan lah, kenaikan pangkat pengabdian, soalnya track recordnya bagus. Itu da dua orang," kata Nandang berbincang dengan GoRiau.com.
Sedangkan untuk personel yang diberi rewards atas pengungkapan Narkoba, lanjutnya, karena dinilai sudah bekerja keras melakukan penyelidikan hingga kasus itu dapat dibongkar serta peredarannya bisa digagalkan, sebelum beredar di pasaran (Diperjual-belikan, red).
"Kemarin kan ada nangkap terkait peredaran Narkoba, kita berikan rewards. Kemudian ada juga pembinaan pembuatan laporan, karena itu berpengaruh pada prestasi dan kinerja yang jadi bahan penilaian oleh Menpan RB," lanjut Irjen Nandang. ***
Kategori | : | Hukum |