Jelang Sail Sabang, Kapal ke Sabang Ditambah

BANDA ACEH - Jelang perhelatan akbar ‘Sail Sabang 2017’ pada 28 November sampai 5 Desember 2017 di Pulau Weh, Pemerintah Aceh akan menambah dua armada kapal yang melayari Sabang seminggu sebelum even dimulai. Dua kapal yang akan didatangkan itu, satu kapal feri (roro) dan satu lagi kapal cepat berkapasitas 400 penumpang.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, T Faisal MT saat dikonfirmasi Serambi, Minggu (5/11). Menurutnya, dengan penambahan itu maka armada kapal yang akan dioperasikan pada Sail Sabangberjumlah empat kapal feri (roro) dan empat kapal cepat. “Diperkirakan seminggu sebelum Sail Sabang, dua kapal itu sudah di Banda Aceh,” ungkapnya.

Dia mengatakan, saat ini dua kapal cepat yaitu KM Express Bahari 2F dan Express Cantika 89 dalam kondisi baik, sedangkan Express Bahari 8B sedang naik dok. Sementara untuk kapal feri, hanya KMP BRR dan Papuyu yang bisa beroperasi sekarang, karena KMP Tanjung Burang sedang diperbaiki.

Faisal optimis empat kapal roro dan empat kapal cepat yang akan dioperasikan nanti dapat mengakomodasi ribuan pengunjung ke Sabang. “Insya Allah cukup, tinggal frekuensinya saja dioptimalkan. Kalau cuaca memungkinkan, kapal bisa dimaksimalkan sampai malam hari dengan izin syahbandar setempat,” jelasnya.

Sementara itu Kepala UPTD Pelabuhan Balohan Sabang, Abdurrani mengatakan, pihaknya memang sudah mengetahui akan ada penambahan kapal untuk melayani Sabang-Banda Aceh saat event Sail Sabang. Namun hingga saat ini mereka belum mendapat informasi mengenai jenis kapal dan waktu kedatangannya.

Menurutnya, saat ini jumlah kunjungan ke Sabang masih normal, tanpa ada lonjakan penumpang seperti saat hari libur. Bahkan saat ini untuk pelayaran tersedia tiga unit kapal cepat dan satu unit kapal lambat, yaitu KMP BRR. Selain itu, juga ada KMP Papuyu yang melayani Banda Aceh-Pulau Nasi.

“Saat Sail Sabang nanti kapal cepat dapat berjalan semua, kalau kapal lambat kita belum tau, seperti KMP Tanjung Burang yang saat ini masih dalam proses perbaikan,” ujar Abdurrani.