Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
12 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika Pilpres 2019 Pasangkan Jokowi-Jenderal Gatot, Sipil dan Militer apakah Ideal?

Jika Pilpres 2019 Pasangkan Jokowi-Jenderal Gatot, Sipil dan Militer apakah Ideal?
Ilustrasi.
Senin, 06 November 2017 11:46 WIB
JAKARTA - Calon presiden (Capres) 2019 masih terpusat pada dua nama, yakni Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.

Pertarungan Pilpres 2019 diprediksi akan bergantung pada sosok calon wakil presiden (Cawapres). Bagaimana pasangan sipil dengan militer, apakah ideal?

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, perkawinan antara sipil dan militer pada Pilpres 2019dianggap ideal. Sepanjang, cawapres dari militer dapat mendongkrak elektabilitas pasangan capresnya.

Misalnya, jika Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Cawapres mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019 bisa berpotensi. Namun, Jenderal Gatot harus bisa mendongkrak elektabilitas Jokowi.

"Antara sipil dan militer itu saya kira idel juga. Kalau Jokowi dengan Jenderal Gatot saya kira ideal, jika Gatot memang memiliki pendukung dan elektabilitas yang tinggi," kata Pangi, ketika dihubungi, Senin (6/11).

Hal itu menanggapi sejumlah lembaga survei yang menilai Jenderal Gatot dapat berpotensi untuk maju dalam kontestasi Pilpre 2019 mendatang.

Kata Pangi, sosok Cawapres pada Pilpres 2019 nanti akan sangat menentukan. Meski, syarat sebagai Wapres itu sangat sederhana, sejauh mana elektabilitas keterpilihan dapat membantu Capresnya.

"Makanya begitu penting Cawapres itu, karena mendongkrak elektabilitas itu jadi faktor penentu. Faktor wakil ini tentu tidak bisa dianggap main-main," terangnya.

Diketahui, Jenderal Gatot akan pensiun pada 2018 mendatang. Nama Gatot menjadi santer beberapa bulan terakhir untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019nanti.

Nama Jenderal Gatot juga masuk dalam survei yang dilakukan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Bahkan, nama Gatot bersanding dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:jurnas.com
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/