Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Berikut Perjalanan Kasus Bupati Rokan Hulu Suparman, Hingga MA Kabulkan Kasasi JPU KPK

Berikut Perjalanan Kasus Bupati Rokan Hulu Suparman, Hingga MA Kabulkan Kasasi JPU KPK
Foto: Antara.
Sabtu, 11 November 2017 11:11 WIB
JAKARTA - Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) mengabulkan pemohonan kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) terhadap vonis di Pengadilan Negeri Pekanbaru yang membebaskan Suparman dari tuntutan JPU.

Hal tersebut tercantum dalam Putusan MA Nomor 2233 K/PID.SUS/2017 yang diputuskan hakim M.S Lumme, Krisna Harahap, Artidjo Alkostar dengan Panitera Pengganti Retno Murni Susanti. Putusan dibuat 8 November 2017.

Juru bicara MA, Abdullah, membenarkan bahwa perkara tersebut telah diputus. Hanya saja salinan putusannya belum diupload ke website MA karena masih di majelis hakim.

Tapi dirinya memastikan, permohonan kasasi JPU untuk terdakwa yang juga Bupati Kabupaten Rokan Hulu, Riau, kabul.

"Amar putusan belum tahu saya. Yang jelas kasasinya jaksa dikabulkan. Dan jaksa mesti tidak terima toh, dibebaskan ndak terima toh. Nah, kalau dikabulkan biasanya sebaliknya," ujar Abdullah seperti diberitakan jpnn.com, Jumat (10/11).

Dia mengaku tidak bisa berandai-andai saat ditanya apakah artinya putusan tersebut menganulir vonis bebas terhadap Suparman yang kini sudah kembali aktif sebagai Bupati Rohul.

"Saya ndak tahu juga. Kita tidak boleh mengandai-andai, itu nasibnya orang. Lebih baik tunggu Senin, nanti saya tanya majelis yang mutus perkara," pungkas Abdullah, mengakhiri pembicaraan.

Dalam putusan tersebut, majelis hakim MA juga memutuskan permohonan kasasi untuk terdakwa/termohon 1 atas nama Johar Firdaus. Hanya saja dalam putusan, majelis menolak perbaikan JPU.

Perjalanan kasus Suparman dan Johar Firdaus

- 8 April 2016 KPK Menetapkan Suparman serta Johar Firdaus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap APBD 2014 dan APBDP 2015 Provinsi Riau.

- 7 Juni 2016 KPK melakukan penahanan terhadap Suparman. 5 jam setelah itu KPK juga menahan Johar Firdaus.

- 4 Oktober 2016 Suparman serta Johar Firdaus dipindahkan dari Rutan Guntur di Jakarta ke Rutan Sialang Bungkuk di Pekanbaru.

- 25 Oktober 2016 sidang perdana digelar di Pengadilan Negeri Pekanbaru.

- 26 Januari 2017 sidang tuntutan terhadap Suparman dan Johar Firdaus. JPU KPK menuntut Suparman 4 tahun 6 bulan. Johar Firdaus dituntut 6 tahun penjara.

- 8 February 2017 Suparman dan Johar Firdaus membacakan pledoi.

- 23 February 2017 sidang vonis. Suparman dibebaskan. Johar Firdaus dijatuhkan hukuman 5 tahun 6 bulan. Tak puas atas putusan tersebut, JPU KPK ajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

- 8 November 2017, putusan kasasi mengabulkan permohonan JPU atas vonis bebas Suparman, tapi tolak perbaikan JPU atas vonis Johar Firdaus.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:jpnn.com
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, Riau, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/