Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
20 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
20 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
20 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Home  /  Berita  /  Riau

Ribuan Santri dan Jemaah Padati Acara Pentas Seni Budaya Daerah dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kampar

Ribuan Santri dan Jemaah Padati Acara Pentas Seni Budaya Daerah dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kampar
Selasa, 14 November 2017 20:07 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Ribuan santri dan jemaah terlihat antusias ketika menghadiri Pentas Seni Budaya Daerah dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Lapangan Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti, Salo, Kabupaten Kampar, Selasa (14/11/2017) sore.

Hadir pada acara ini Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, Anggota DPR/MPR RI dari Daerah Pemilihan Riau H Lukman Edy, Anggota Badan Anggaran DPR RI Idris Laena dan sejumlah anggota DPR RI, Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono, Danrem 031 Wirabima Brigjen Edy Natar Nasution, Sekda Kampar Yusri, Danyon 132 Mayor Inf Aidil Amin, Forkopimda, Kapolres, Kajari, Dandim, Ustad Abdul Somad dan undangan lainnya.

Sosialisasi materi kebangsaan ini berturut-turut disampaikan Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono, Danrem 031 WB Brigjen Edy Nasution, Sekda Kampar Yusri dan Muhaimin Iskandar.

Sekjen MPR RI Maruf Cahyono dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian juga disampaikan Danrem 031 Wirabima Edy Natar Nasution. Menurutnya, sosialisasi empat pilar melalui seni budaya bertujuan agar generasi muda Indonesia menjadi media pemersatu bangsa dan keutuhan NKRI.

Ia menilai acara ini sangat baik sejalan dengan visi misi Provinsi Riau untuk menjadikan Riau sebagai pusat budaya melayu di Asia Tenggara.

Menurut Edy, keberagaman saat ini bukanlah kehendak umat tapi kehendak Allah SWT. Keberagaman agama, budaya dan suku bangsa menjadi satu dan harus dirawat bersama.

Sekda Kampar Yusri yang mewakili Bupati Kampar H Azis Zaenal menyampaikan, Kampar adalah Negeri Serambi Mekkah dan Kota Santri. Tahun 1950-an sudah berdiri pondok pesantren sebagai cikal bakal perkembangan pondok pesantren di Riau yaitu Ponpes Darun Nahdah.

''Boleh dikatakan seluruh ulama di Riau sempat menikmati pendidikan di Darul Nahdah,'' ujar Yusri.

Kampar adalah kota sejarah dan sejarah seluruh santri. ''Oleh sebab itu tidak asing lagi bagi ketua DPP PKB berada di antara santri,'' ucapnya.

Kampar merupakan kabupaten kedua di Riau yang terbanyak jumlah pemilih dan jumlah penduduknya di Riau setelah Pekanbaru. Tercatat hampir 800 ribu penduduk Kampar.

Menurut Sekda, acara ini merupakan suatu kehormatan dan memberi hawa baru dan kesejukan Kampar.

Sementara itu Ustad Abdul Somad dalam tausiahnya mengajak orang tua memasukkan anaknya ke pesantren. Hal ini bisa mendidik anak menjadi anak yang saleh dan saleha dan sebagai wadah untuk mencegah anak dari pergaulan bebas, narkotika dan perbuatan terlarang lainnya.

Dalam ceramahnya yang sering mengundang gelak tawa jemaah dan tamu undangan, ustad kebanggaan warga Riau dan kini telah mulai merambah nasional itu mengajak santri menguasai beberapa bahasa dan menguasai Alquran.

Ia memberikan semangat kepada para santri agar jangan malu jadi menjadi santri karena status santri adalah orang yang terhormat. ***

Kategori:Politik, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/