Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
5 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
5 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Umum

Gara-gara Isu Hoax Ini, Kantor BPJS di Lhoksukon Mendadak Ramai

Gara-gara Isu Hoax Ini, Kantor BPJS di Lhoksukon Mendadak Ramai
Ilustrasi
Rabu, 15 November 2017 11:02 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON - Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara di Kecamatan Lhoksukon mendadak ramai akhir-akhir ini. Hal itu disebabkan karena adanya isu hoax (bohong) tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS).
 

Staf Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe yang menaungi BPJS Aceh Utara, Putri Mariati mengatakan, isu hoax yang berkembang di kalangan masyarakat seperti pergantian kepesertaan ke KIS.
 
"Isunya begini, jika kartu kepesertaan tidak diganti dalam bentuk KIS berwarna hijau putih, maka tidak akan mendapat pelayanan kesehatan lagi. Itu adalah berita bohong alias hoax," kata Putri kepada wartawan, Selasa (14/11/2017).
 
Putri mengatakan, kantor BPJS Kesehatan tersebut mulai ramai sejak Oktober lalu. Putri mengatakan, dalam satu hari, masyarakat yang mengunjungi BPJS Kesehatan mencapai 200 keluarga.
 
"Kami berharap berita bohong seperti itu segera hilang di kalangan masyarakat. Jadi jangan mudah mempercayai informasi yang tidak benar. Semoga angka kunjungan dalam pengurusan kartu JKN-KIS berjalan normal kembali seperti sebelumnya," ucap Putri.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/