Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oesman Sapta: Jangan Sampai Kita Tergilas Siklus Ideologi

Oesman Sapta: Jangan Sampai Kita Tergilas Siklus Ideologi
Istimewa.
Kamis, 16 November 2017 14:32 WIB
BALI - Saat memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera, Sanur, Bali, 16 November 2017, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta memaparkan dunia sedang mengalami siklus ideologi.

Oeso menyebutkan, ada ideologi komunis, kapitalis, marxis, dan ideologi lainnya. Siklus itu disebut selalu berputar dan tak bisa dibendung.

Menghadapi hal yang demikian, Oesman Sapta dengan tegas mengatakan agar kita cerdas mensiasatinya. "Supaya kita tak tergilas siklus itu," ungkapnya.

Oesman Sapta mengharap agar kita memegang dan mengamalkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Empat Pilar MPR itu sudah final," paparnya.

Sebagai pegangan hidup bangsa, Oesman Sapta juga menekanka agar anggota Hakka ikut mengamalkan dan melaksanakan keempat hal itu.

Dirinya percaya bahwa anggota Hakka mau melaksanakan Empat Pilar sebab diakui pengurus dan anggota Hakka menghayati betul nasionalisme Indonesia.

"Anggota Hakka berkomitmen memegang Sumpah Pemuda. Mereka akan mengubah hymne dari bahasa Tionghoa ke bahasa Indonesia," tambahnya.

Dikatakannya, sebagai warga Indonesia, anggota Hakka mempunyai hak dan kewajiban yang sama. "Kita harus menjadi orang Indonesia yang benar dan bermartabat," paparnya.

Dalam sambutan, Ketua Hakka Sugeng Prananto, mengucapkan terima kasih kepada Oesman Sapta yang telah hadir dalam acara itu. Kata Osos, Hakka akan melaksanakan apa yang disampaikan Oesman Sapta yakni cinta tanah air Indonesia dan menjunjung Pancasila.

"Kita siap melaksanakan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Sugeng Prananto.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/