Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
12 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
7 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
5
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
6 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oesman Sapta: Kita Butuh Pahlawan Ekonomi yang Bisa Memakmurkan Rakyat

Oesman Sapta: Kita Butuh Pahlawan Ekonomi yang Bisa Memakmurkan Rakyat
Wakil Ketua MPR dan Ketua DPD RI, Oesman Sapta. (istimewa)
Kamis, 16 November 2017 14:29 WIB
BALI - Di hadapan ratusan anggota Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera, yang sedang melakukan Rakernas di Sanur, Bali, 16 November 2017, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menceritakan pada tanggal 10 November 2017, dirinya menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November di atas kapal perang TNIAL di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Dalam upacara tersebut juga dilakukan tabur bunga," ujarnya.

Kepada anggota Hakka, Oesman Sapta mengingatkan pada masa perjuangan, semua rakyat yang berasal dari berbagai asal usul, suku, agama, dan golongan bersatu padu melawan penjajah.

"Termasuk dari kaum Tionghoa," ujarnya.

Disebutnya, tempat Kongres II Pemuda tahun 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda adalah milik kaum Tionghoa.

Dengan fakta tersebut, Oesman Sapta menyebut banyak jasa orangtua dan pendahulu kita.

"Mereka berjuang tanpa melihat asal usul. Termasuk keluarga Hakka ikut berjuang," tambahnya.

Oesman Sapta menuturkan saat ini kita membutuhkan pahlawan ekonomi. Pahlawan ekonomi dibutuhkan agar bisa memakmurkan rakyat Indonesia. "Untuk itu kita perlu peran nyata anggota Hakka," ucapnya.

Diharapkan agar pembangunan ekonomi di negeri ini dimulai dari daerah. Alasannya, kemakmuran bangsa akan dicapai bila daerah makmur. "Kalau daerah makmur maka Indonesia akan makmur," tegasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/