Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
24 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
23 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua Fraksi PKS Apresiasi dan Angkat Topi untuk TNI/Polri Atas Keberhasilan Pembebasan Sandera di Papua

Ketua Fraksi PKS Apresiasi dan Angkat Topi untuk TNI/Polri Atas Keberhasilan Pembebasan Sandera di Papua
Istimewa.
Sabtu, 18 November 2017 16:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengapresiasi dan angkat topi atas keberhasilan TNI/Polri membebaskan 1.300 sandera di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua.

TNI/Polri berhasil mengevakasi 347 orang di antaranya dan menjamin keamanan 1000an warga yang tetap menetap di dua desa tersebut. Aksi heroik itu dilakukan setelah TNI AD dari satuan Kopasus dan Raider berhasil memukul mundur kelompok teror KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).

"Terima kasih TNI/Polri atas keberhasilan membebaskan sandera tanpa ada korban jiwa dari masyarakat. Ini menegaskan bahwa negara tidak kalah melawan teror," tegas Jazuli, Sabtu (18/11/2017).

Selanjutnya, TNI/Polri masih harus memastikan dan menjamin keamanan warga asli yang menetap di dua desa tersebut. Untuk itu upaya melumpuhkan kelompok teror KKB tidak boleh kendor. 

"Upaya melumpuhkan kelompok teror KKB harus dilakukan secara efektif dengan zero korban jiwa terutama dari pihak aparat. Adapun anggota KKB yang menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI bisa diampuni setelah melalui proses hukum," terang Jazuli.

Tentu upaya ini tidak mudah dan kompleks serta membutuhkan upaya komprehensif mengatasi masalah yang selama ini terjadi di Papua termasuk menghentikan atau memutus dukungan atas kelompok sparatis teroris ini. 

"Sekali lagi negara tidak boleh kalah melawan teror apalagi yang jelas-jelas mengancam kedaulatan NKRI. Saya yakin TNI/Polri mampu!," pungkas Jazuli. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/