Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
2
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
24 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
3
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
24 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
4
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
Olahraga
23 jam yang lalu
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
5
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
21 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
6
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Pulau Penyengat, Peserta Press Gathering MPR juga Sambangi Vihara 1.000 Patung, "Beijingnya" Kepri

Selain Pulau Penyengat, Peserta Press Gathering MPR juga Sambangi Vihara 1.000 Patung, Beijingnya Kepri
Foto: Muslikhin/GoNews.co.
Minggu, 19 November 2017 00:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TANJUNGPINANG - Kepulauan Riau ternyata menyimpan banyak destinasi wisata religi. Salah satunya adalah destinasi yang ada di Kota Tanjungpinang.

Selain makam para raja di Pulau Penyengat, Tanjungpinang juga memiliki destinasi wisata religi lainnya, yakni Vihara 1.000 Patung.

Dari penulusran GoNews.co bersama jurnalis yang tergabung dalam Koordintaroiat Wartawan Parlemen, yang mengadakan Press Gathering MPR di Tanjungpinang, sebenarnya jumlah patung yang ada di Vihara tersebut tidak mencapai 1.000.

Karena dalam hitungan GoNews.co, jumlah patungnya hanya ada sekitar 500 san yang berjejer rapi dan ditambah dengan patung besar di pintu gerbang.

Dari keterangan Gate Tour Press Gathering MPR, Dedi Panjang, menjelaskan, memang patung-patung di Vihara tersebut jumlahnya tidak sampai 1.000. Hanya saja, untuk memudahkan para wisatawan, maka disebutlah jumlahnya 1.000.

"Hanya memudahkan wisatawan, kalau ditanya maka jawaba kami Vihara 1.000 Patung. Dan ini merupakan destinasi baru di Tanjungpinang, yang sudah dipromosikan ke Kementerian Pariwisata sebagai destinasi wisata religi," ujarnya kepada GoNews.co, Sabtu (18/11/2017).

Menurutnya lagi, selain sebutan Vihara 1.000 Patung, tempat ibadah pemeluk agama Budha ini juga disebut "Beijingnya" orang Tanjungpinang.

"Jadi para wisatawan khususnya dari Tiongkok, Singapura dan Malaysia yang keturunan Thionghoa, menyebut ini mirip Beijing," ujarnya.

Tak heran, jika pada bulan-bulan tertentu, jumlah wisatawan ketiga negara tersebut bisa mencapai ratusan yang datang ke Tanjungpinang.

"Pokoknya kalau mereka datang, semua bus pariwisata disini habis mas," candanya.

Sejarinya, Vihara tersebut bernama Ksitigarbha Bodhisattva. Tidak hanya untuk orang keturunan Thionghoa saja. Namun Vihara yang berjarak 14 Km dari Tanjungpinang, Kepri ini juga terbuka untuk umum.

"Mau agama apapun bisa masuk. Karena selaian tempat ibadah juga menjadi objek wisata andalan Kepulauan Riau," sebut Dedi.

Sebelumnya lanjut dia, Vihara ini memang tidak dibuka untuk umum. Karena alasan sebelumnya hanya di bangun untuk tempat beribadah umat buddha saja.

Melihat daya tariknya, maka tempat ini, kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Apalagi pada saat perayaan imlek kata dia, Vihara 1.000 Patung di buka sebagai destinasi wisata baru kota Tanjungpinang.

Sekedar informasi, untuk masuk ke dalam Vihara ini, maka setiap pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk Rp5.000 per orang.

Vihara ini berada diketinggian atau di bangun di atas bukit. Bangunannya cukup luas. Daya tarik vihara ini terletak pada nuansa bangunan bergaya Tiongkok.

Pada saat masuk, maka anda akan melihat patung raksasa yang cukup tinggi dan tak sedikit yang menjadikan patung ini sebagai spot Selfie.

Pengelola Vihara juga membangun gate atau pintu masuk cukup tinggi. Masih dengan gaya gerbang tiongkok, berwarna abu-abu dan dengan lorong di tengah.

Siapapun yang memasuki areal Vihara ini, maka akan terkesima mengamati satu persatu bentuk ekpresi wajah di setiap patung itu. Pasalnya ekpresi patung tersebut memang berbeda-beda. Ada yang berwajah sedih, gembira hingga muka konyol. Kabarnya patung-patung tersebut adalah patung para biksu ada juga yang menyebut sebagai arahat atau orang suci (buddha) yang benar-benar hidup pada zaman dulu.

"Vihara 1000 patung ini juga termasuk baru, yang dibangun sekitar tahun 2008. Pemiliknya adalah seorang warga Singapura yang menyumbangkan tanahnya sebagai tempat ibadah umat Buddha di Tanjungpinang," tandasnya.

Bahkan menurutnya, patung-patung dan material batu yang digunakan untuk membangun vihara langsung didatangkan dari Tiongkok. Nah anda penasaran? Silahkan datang ke Tanjungpinang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/