Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mengharukan, Ini Kisah Guru Tunanetra yang Diberangkatan Umrah oleh Zulkifli Hasan

Mengharukan, Ini Kisah Guru Tunanetra yang Diberangkatan Umrah oleh Zulkifli Hasan
Istimewa.
Minggu, 26 November 2017 01:16 WIB
JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan hari guru nasional dan di sela-sela kunjungan kerjanya di Tanjung Pinang, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bekesempatan untuk bertemu dengan Zulfahmi, guru tunanetra pada Sabtu (25/11/2017).

Fahmi, panggilan dari Zulfahmi, adalah guru komputer di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Tanjung Pinang. Keterbatan fisik tidak menghalangi semangatnya untuk mengabdi dan berbagi ilmu.

Baginya, memang tidak mudah bersaing dengan orang normal. Bahkan ia mengaku kerap mendapat penolakan karena kondisinya. Namun itu justru menjadi motivasi untuk terus bekerja dan berkarya.

Ia percaya bahwa kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas adalah kunci untuk bertahan hidup. “Sesuatu akan terwujud karena kerja keras, otak yang cerdas, serta ikhlas dan memohon pada Allah SWT,” kata Fahmi.

Ketekunan dan kegigihan, dan semangat pantang menyerah berhasil mengantarnya menjadi juara kelas, lulus kuliah pada 2005, dan diterima menjadi pegawai negeri sipil (PNS) Kepulauan Riau. “Alhamdulillah diterima 24 orang dari 700 pendaftar saat itu,” ungkap Fahmi.

Kebutaan dari pria kelahiran 15 November 1975 ini bukan bawaan sejak lahir. Sakit dan kecelakaan merenggut penglihatannya di usia 11 tahun. Meski tidak bisa melihat, Fahmi piawai mengoperasikan komputer dan menggunakan handphone.

Fahmi berpesan kepada orangtua yang memiliki anak tunanetra untuk tidak berkecil hati. Menurutnya mereka punya berjuta kelebihan layaknya anak normal.

Pesan, semangat, dan kerja keras Fahmi menginspirasi Zulkifli Hasan. Baginya Fahmi adalah teladan untuk tidak mudah menyerah.

Sebagai bentuk apresiasi, Zulkifli menghadiahi Fahmi umroh. “Selamat hari guru, selamat bekerja untuk Pak Zulfahmi. Kita berikan hadiah umroh kepada Pak Zulfahmi,” katanya.

Fahmi sangat bersyukur atas hadiah dari Ketua MPR. Ia juga mendoakan agar Zulkifli mendapat rezeki serta bangsa dan negara ini tetap jaya.

“Puji syukur kepada Allah yang menerangkan hati Pak Zulkifli Hasan untuk mengumrohkan saya. Mudah-mudahan bangsa dan negara ini tetap jaya,” tutup Fahmi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pendidikan, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/