Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Kini Nasionalis Bukan Lagi dengan Bambu Runcing, Tapi Harus Bisa Bersaing di Tingkat Global

Ketua MPR: Kini Nasionalis Bukan Lagi dengan Bambu Runcing, Tapi Harus Bisa Bersaing di Tingkat Global
Istimewa.
Senin, 27 November 2017 20:09 WIB
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan ajak pemuda berani bersaing di tingkat global, hal ini ia sampaikan saat memberi Kuliah Umum di depan ribuan mahasiswa Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 27 November 2017.

"Nasionalisme sekarang bukan lagi bambu runcing tetapi sebuah bangsa yang memiliki daya saing," ujarnya.

Untuk mempunyai daya saing maka mahasiswa harus memiliki dan menguasai ilmu.

"Beruntung kalian bisa kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia," ujar Zulkifli Hasan di depan peserta Kuliah Umum itu.

Diharapkan para mahasiswa bersyukur karena banyak generasi muda yang tak bisa menikmati bangku kuliah.

Pentingnya ilmu, menurut Zulkifli Hasan, bisa membuat sebuah bangsa memiliki daya saing dan produktifitas yang tinggi. Ia mencontohkan rekayasa genetika di Thailand dan Jepang serta negara seperti Selandia Baru membuat mereka unggul dalam sektor pertanian dan peternakan.

Untuk itulah Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya bangsa ini menguasai ilmu. "Tanpa produktifitas dan kreatifitas kita akan menjadi bangsa kuli," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga mendorong agar para mahasiswa paham sejarah bangsa. "Bila kita paham sejarah maka kita akan mencintai bangsa ini," paparnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Kalimantan Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/