Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ma'ruf Cahyono Tutup Pelatihan Untuk Pelatih Empat Pilar MPR di Solo

Maruf Cahyono Tutup Pelatihan Untuk Pelatih Empat Pilar MPR di Solo
Istimewa.
Senin, 27 November 2017 08:20 WIB
SOLO - Sekretaris Jenderal MPR, Ma’ruf Cahyono, SH, MH, secara resmi menutup pelatihan untuk pelatih (training of trainers) Empat Pilar MPR kepada kalangan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Surakarta di Hotel Paragon, Solo, Minggu malam (26/11).

Pelatihan untuk pelatih Empat Pilar MPR ini sudah berlangsung sejak Kamis (23/11) diikuti sebanyak 100 staf pengajar dari perguruan tinggi di Solo dan sekitarnya.

Pelatihan untuk pelatih ini merupakan salah satu metode pemasyarakatan Empat Pilar MPR. arena masyarakat sangat luas dan jangkauan juga luas, maka kita memerlukan narasumber yang banyak. Pelatihan untuk pelatih ini bertujuan menghasilkan narasumber yang diharapkan bisa menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada seluruh masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air," kata Ma’ruf Cahyono.

Dengan pelatihan ini, Ma’ruf berharap Sosialisasi Empat Pilar MPR akan semakin cepat sampai kepada masyarakat baik materi sosialisasinya maupun jangkauannya.

"Para peserta bisa menyampaikan nilai dan norma kepada seluruh segmen masyarakat, termasuk LSM, kelompok tani, nelayan dan lain-lain,” ujarnya.

Ma’ruf menambahkan kegiatan pelatihan ini sudah dilakukan MPR sejak lama. Pesertanya tidak hanya akademisi namun sudah menyentuh kalangan pesantren, widyaiswara badan Diklat seluruh provinsi, para penyelenggara negara.

"Artinya, narasumber yang ada di lingkungan-lingkungan itu bisa menyampaikan materi Empat Pilar MPR di lingkungannya masing-masing. Inilah cara MPR melaksanakan amanat UU dalam memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika agar lebih cepat sampai ke masyarakat. Mudah-mudahan narasumber yang sudah banyak di berbagai lingkungan bisa dimanfaatkan secara maksimal baik di daerah maupun pusat dan di organisasi kemasyarakatan,” harapnya.

Menurut Ma’ruf, metode pelatihan ini akan terus menerus diperbaiki. Selain dalam bentuk penyampaian secara umum dari anggota MPR, dalam pelatihan ini juga ada diskusi-diskusi kelompok untuk mendalami substansi materi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Peserta pelatihan yang sudah lulus agar memberikan peran maksimal dalam pelaksanaan sosialisasi dan peningkatan kualitasnya, sehingga materi yang disampaikan kepada masyarakat akan memunculkan kesadaran dan bisa mengubah perilaku masyarakat itu sendiri,” katanya.

Di depan para peserta, Ma’ruf Cahyono mengatakan bahwa pelatihan ini melahirkan semangat bersama bahwa merawat dan menjaga Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan cita-cita bersama. Para dosen akan menghadapi masyarakat yang sangat variatif mulai dari mereka yang awam politik sampai politisi.

"Silakan dengan kreativitas masing-masing dosen sampaikan kepada masyarakat dengan bahasa yang mudah, tidak membingungkan tetapi mendapatkan setidaknya tiga aspek, yaitu kognisi, afeksi, implementasi,” tutupnya.

Penutupan pelatihan untuk pelatih ini dihadiri Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Setjen MPR Tugiyana, SIP, dan Kepala Biro Keuangan Maifrizal, dan perwakilan dari Universitas Sebelas Maret (UNS). ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/