Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
14 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
8 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
7 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Langka, Pisang Seribu Gegerkan Masyarakat Duri Riau Sampai Jadi Tempat Selfie

Langka, Pisang Seribu Gegerkan Masyarakat Duri Riau Sampai Jadi Tempat Selfie
Abdul Gani Hasibuan yang menanam pisang seribu dan menghebohkan masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Selasa, 28 November 2017 11:12 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DURI - Masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, dihebohkan dengan munculnya buah pisang dari sebuah pohon pisang yang panjang dengan buah yang diperkirakan hampir seribuan ini. Buah pisang banyak ini pun jadi tempat selfie masyarakat Kota Duri.

Abdul Gani Hasibuan saat ditemui GoRiau.com menceritakan, pohon pisang yang ditanamnya 2 tahun yang lalu ini dibawanya dari Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

"Pisang ini kalau di daerah Batu Bara, namanya Pisang Seribu," ujar pria berusia 49 yang berprofesi sebagai pedagang buah salak.

Abdul Gani mengatakan, pisang ini baru pertama kali berbuah sejak dua tahun lalu ditanamnya. Sementara pohon pisang lain yang ditanamnya sudah beberapa kali berbuah.

"Ini buah pertama. Kalau di daerah Batu Bara (Sumatera Utara) tidak aneh lagi. Karena masyarakat di sana sudah terbiasa dengan pisang seribu yang rasanya manis dan bisa dimakan ini," ungkapnya ditemani istrinya, Hamidah Harahap.

Buah pisang yang diperkirakan berusia 4 bulan ini, dikatakannya, masaknya sangat lamban. Hal itu karena tanah tempat pisang ini ditanam bekas timbunan batu kerikil.

"Dari pada bersemak, lahannya saya tanam pohon pisang dan tanaman lainnya yang bisa dimanfaatkan," bebernya.

Tempat pohon pisang ini tidak jauh dari rumahnya di Jalan Sudirman, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Pasangan Abdul Gani Hasibuan dan Hamidah Harahap tinggal di Kota Duri sejak tahun 1998. Pasangan ini sudah dikaruniai tiga anak.

Dengan adanya pohon pisang seribu dengan buah yang langka ini, bisa menjadi lokasi selfie yang menarik. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/