Setiap Hujan Melanda, Warga Dua Kecamatan di Kampar Ini Terpaksa Menikmati Lumpur Setiap Melintasi Jalan
Penulis: Syawal Jose
"Setiap hujan melanda, jalan sepanjang lima kilometer ini selalu sangat memprihatinkan. Kami mohon kepada pihak pemerintahan Kabupaten Kampar maupun provinsi untuk pengaspalan jalan tersebut," kata Sakirin, warga setempat kepada GoRiau.com, Kamis (30/11/2017).
Karena menurut Sakirin, dengan rusaknya jalan penghubung dua kecamatan ini mengakibatkan distribusi bahan pokok masyarakat sangat terhambat. Dengan terhambatnya bahan pokok, sering terjadinya harga melambung tinggi.
"Setiap jalan ini mengalami kerusakan parah, tentu transportasi hasil petani terganggu. Apalagi di wilayah Desa Padang Sawah, Desa Tanjung Mas dan Desa Sungai Raja itu kerusakan sangat-sangat parah," ucapnya.
Sakirin menambahkan bahwa upaya-upaya telah dilakukan oleh masyarakat memohon perbaikan kepada pemerintah, hingga aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa dua kecamatan tersebut ke DPRD Provinsi Riau.
"Kalau upaya sudah beberapa kali kita sampaikan. Dan bahkan mahasiswa dua kecamatan (Kecamatan Kampar Kiri dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, red) beberapa bulan yang lalu sudah melakukan aksi demo meminta perbaikan ke DPRD Provinsi, namun hingga hari ini belum juga ada kepastian kapan akan diperbaiki," ujarnya. ***