Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Alamak! JR Saragih Terancam Kandas, PAN Rekomendasi Edy-Ijeck di Pilgubsu

Alamak! JR Saragih Terancam Kandas, PAN Rekomendasi Edy-Ijeck di Pilgubsu
Senin, 04 Desember 2017 10:19 WIB

MEDAN-Teka-teki kemana dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2017 terjawab sudah.

Sebagai pemilik 6 kursi DPRD Sumut, partai besutan Amien Rais ini memberi dukungannya pada Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Kepastian ini disampaikan Ketua DPW PAN Sumut, Yahdi Khoir Harahap. "Ke Edy kita," kata Yahdi.

Dikatakannya, rekomendasi dukungan DPP akan dilengkapi dengan Surat Keputusan (SK) DPP yang akan digunakan untuk mendaftar ke KPU. Hanya,menurutnya, SK baru akan diserahkan sewaktu akan mendaftar. Pendaftaran pasangan calon Pilgubsu akan dibuka 8-10 Januari 2018.

"Nanti akan ditegaskan juga oleh DPP sewaktu pelantikan DPW 10 Desember. Dua-dua yang direkomendasikan (Edy-Ijeck)," terangnya.

Menurut Yahdi, dipilihnya Edy Rahmayadi didasarkan atas masukan kader di bawah. Juga menurutnya, berdasarkan pertimbangan banyak aspek, sosial politik. "Termasuk yang paling penting track record. Kita ingin gubernur yang membawa perubahan besar," terangnya.

Dengan merapatnya PAN ke Edy Rahmayadi-Ijeck, maka peluang JR Saragih menjadi calon Gubsu hampir dipastikan tertutup. Selain kursi Demokrat hanya 14 di DPRD Sumut, kurang 6 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon, JR saragih selaku Ketua DPD Partai Demokrat Sumut juga hanya mendaftar ke Demokrat dan PAN.

Sementara, Partai Golkar (17 kursi) Nasdem (5) PPP (4) PKB (3) PKPI (3) telah memberi dukungannya pada calon petahana Tengku Erry Nuradi. Praktis, tinggal PDIP (16 kursi) dan Hanura (10 kursi) yang belum menentukan dukungannya.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/