Petani di Tiga Kecamatan Ini Tunda Taman Padi
Penulis: Riska Silviana
"Untuk sementara waktu, saya tunda dulu tanam padi, karena jika dipaksa tanam, tanaman padi nantinya akan busuk karena tenggelam. Ini kan sedang musim hujan," kata seorang petani di Gampong Padang Meuria, Kecamatan Langkahan, Faisal, Selasa (5/12/2017).
Faisal mengatakan, sebagian lahan sawah miliknya yang sudah ditanami padi kini sudah tenggelam semenjak hujan deras mengguyur kawasan itu beberapa hari lalu.
"Yang sudah kita tanam, sudah tidak tampak lagi daunnya. Kemungkinan besar harus kita tanam ulang. Ya mau bagaimana lagi," ucap Faisal.
Petani asal Gampong Meunasah Geudong, Kecamatan Baktiya, Rasyidin juga menyampaikan hal senada. Dia justru belum menanam padi sama sekali sejak melihat hujan deras mengguyur.
"Belum kita tanam di sana (di kampung), karena lahan sawah sudah seperti lautan. Habis musim hujan nanti kita tanam," ujar Rasyidin.
Dia mengatakan, tanaman padi yang masih berumur muda baru disemaikan di juga telah tenggelam. Meski demikian, dirinya tetap semangat untuk menyemaikan benih ulang nantinya.
Dia mengatakan, beberapa kecamatan lain seperti di Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Seunuddon juga terjadi hal serupa. "Kalau sekarang hampir semua kecamatan lahan sawah tenggelam. Kemarin saya lihat di Seunuddon dan Jambo Aye pun sama," imbuhnya.
Editor | : | Jamaluddin Idris |
Kategori | : | Umum |