Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Umum

Petani di Tiga Kecamatan Ini Tunda Taman Padi

Petani di Tiga Kecamatan Ini Tunda Taman Padi
Sawah warga terendam banjir di Gampong Matang Santot, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Senin (4/12/2017) kemarin. [Riska Silviana]
Selasa, 05 Desember 2017 13:21 WIB
Penulis: Riska Silviana
LHOKSUKON - Petani di Kecamatan Baktiya, Langkahan dan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara untuk sementara waktu tidak melanjutkan penanaman padi mereka, karena khawatir tenggelam akibat hujan deras.

"Untuk sementara waktu, saya tunda dulu tanam padi, karena jika dipaksa tanam, tanaman padi nantinya akan busuk karena tenggelam. Ini kan sedang musim hujan," kata seorang petani di Gampong Padang Meuria, Kecamatan Langkahan, Faisal, Selasa (5/12/2017).

Faisal mengatakan, sebagian lahan sawah miliknya yang sudah ditanami padi kini sudah tenggelam semenjak hujan deras mengguyur kawasan itu beberapa hari lalu.

"Yang sudah kita tanam, sudah tidak tampak lagi daunnya. Kemungkinan besar harus kita tanam ulang. Ya mau bagaimana lagi," ucap Faisal.

Petani asal Gampong Meunasah Geudong, Kecamatan Baktiya, Rasyidin juga menyampaikan hal senada. Dia justru belum menanam padi sama sekali sejak melihat hujan deras mengguyur.

"Belum kita tanam di sana (di kampung), karena lahan sawah sudah seperti lautan. Habis musim hujan nanti kita tanam," ujar Rasyidin.

Dia mengatakan, tanaman padi yang masih berumur muda baru disemaikan di juga telah tenggelam. Meski demikian, dirinya tetap semangat untuk menyemaikan benih ulang nantinya.

Dia mengatakan, beberapa kecamatan lain seperti di Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Seunuddon juga terjadi hal serupa. "Kalau sekarang hampir semua kecamatan lahan sawah tenggelam. Kemarin saya lihat di Seunuddon dan Jambo Aye pun sama," imbuhnya.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/