Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Airlangga, Ada Titiek, Idrus Marham, dan Mahyudin yang Dianggap Bisa Gantikan Novanto

Selain Airlangga, Ada Titiek, Idrus Marham, dan Mahyudin yang Dianggap Bisa Gantikan Novanto
Dok. GoNews.co/Muslikhin).
Selasa, 05 Desember 2017 22:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Soal sosok yang bisa mengganti mengganti Setnov di tapuk pimpinan Partai Golkar, menurut Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar, Priyo Budi Santoso masih banyak tokoh selain Airlangga.

Ia juga tak setuju dengan adanya wacana upaya aklamasi yang dilakukan kubu Airlangga Hartarto agar dapat menjadi ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Saya akui dia memang figur yang potensial tapi He (Airlangga) is not the only one (Dia bukan satu-satunya-Red) dalam Partai Golkar. Masih bertebaran tokoh-tokoh lain," kata Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).

Mantan Wakil Ketua DPR itu menilai, sebaiknya upaya menggiring wacana aklamasi di pemilihan ketua umum Golkar demi satu-satunya nama calon agar dihentikan. Ia khawatir bila tak dihentikan nantinya akan merusak demokrasi yang sudah dibangun di Partai Golkar.

"Jangan lah hendaknya menimbulkan seolah-olah adanya putra mahkota lalu diketok palu saja," ujar Priyo. ?

Priyo mengusulkan agar kesempatan dibuka seluas-luasnya bagi setiap kader Golkar untuk bisa memimpin partai. Setidaknya masih ada tiga sampai lima figur lain di luar Airlangga yang dianggap Priyo potensial.

"Misalnya Mbak Titiek (Soeharto), Idrus Marham, Azis Syamsudin, Mahyudin," kata Priyo.??

Bahkan, Priyo menilai dirinya sebagai salah satu kader potensial untuk menjadi ketua umum, walaupun belum memutuskan akan maju.

"Tetapi saya belum memutuskan," tukasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/