Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
18 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
12 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Terkait Jerussalem, Siswa SMA 1 Kecam Donald Trump

Terkait Jerussalem, Siswa SMA 1 Kecam Donald Trump
Jum'at, 08 Desember 2017 12:41 WIB
Penulis: Kamal

MEDAN–Kecaman demi kecaman terhadap Presiden AS, Donald Trump terkait pernyataan sepihak yang menyebutkan Jerussalem sebagai ibukota Israel datang dari penjuru dunia.


Kali ini, kecaman tersebut datang dari seoraang pelajar SMA Negeri 1 Medan bernama  Dewata Sakti.

Ketua Komunitas Anak Merdeka (KAM) kota Medan ini mengecam  dan menolak keras  keputusan  sepihak Presiden AS Donald Trump itu.

Dewata Sakti yang juga dikenal sebagai aktifis pelajar kota Medan ini menegaskan penolakan dan kecamannya itu dilontarkannya setelah ia mencermati dan menganalisis dari pelbagai literatur. Maka dari itu, ia menyatakan menolak dengan tegas keputusan Donald Trump yang sangat kontroversial tersebut.

“Keputusan dan tindakan Donald Trump ini jelas sudah melanggar sejumlah Resolusi Dewan Keamaanan dan Majelis Umum PBB yang notabene AS adalah salah satu anggotanya. Ini persoalan serius dan sangat krusial, karena implikasi sangat berdampak terhadap stabilitas keamaanan dunia,” tegas Dewata ketika ditemui di Medan, Jumat, (8/12/2017).

Karena itu, lanjut dijelaskan Dewa, dirinya mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk segera melakukan upaya-upaya kebijakan dan langkah diplomatik menyikapi persoalan ini. Pemerintah RI harus mendesak Negara-negara OKI dan PBB agar segera mengadakan sidang khusus yang membahas pengakuan sepihak ini.

“Kita berharap agar sidang OKI dan PBB itu harus menghasilkan keputusan yang tegas menekan Pemerintah AS agar menganulir keputusan Trump yang kontroversial tersebut,” jelasnya.

Khusus kepada Presiden AS Donald Trump,Dewa menyerukan agar orang nomr satu di AS ini segera mencabut dan membatalkan keputusan sepihaknya.

“Buktikan marwah dan kredibilitas negara Anda yang selama ini selalu mengklaim sebagai mediator perdamaian yang sungguh-sungguh mau dan mampu menyelesaikan konflik berkepanjangan Palestina-Israel dengan prinsip keadilan,” serunya. 

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/