Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Umum

Tampil di Bono Jazz 2017, Bathin Galang Sukses Bawakan 2 Lagu Garapan Baru

Tampil di Bono Jazz 2017, Bathin Galang Sukses Bawakan 2 Lagu Garapan Baru
Bathin Galang saat tampil pada Festival Bono Jazz 2017 di Pekanbaru - ist
Sabtu, 09 Desember 2017 18:51 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Bathin Galang dari Kepulauan Meranti menjadi salah satu peserta di Festival Bono Jazz 2017. Tampil di Pekanbaru itu, Bathin Galang membawakan 2 lagu garapan baru.

Dua lagu garapan baru itu adalah Sonde Dream dan Al-Barzanji. Dua lagu ini digarap dengan ritme jazz melayu.

Sang Komposer, Julian Draviza mengatakan dua lagu yang dibawa di Bono Jazz sengaja digarap dengan unsur latar belakang ciri khas Kepulauan Meranti.

Dijelaskan Viza, Al-Barzanji merupakan kebiasaan masyarakat Kepulauan Meranti yang dibawakan pada setiap acara. Seperti kenduri, perkawinan dan acara besar agama Islam lainnya. Sedangkan Sonde Dream berpijak dari Joged Sonde yang kental dari Suku Akit Desa Sonde.

"Kedua lagu garapan itu dibuat dalam ritme bentuk musik malay jazz dengan tidak meninggalkan unsur di tradisi," ujar Julian Draviza.

"Alhamdulillah sonde dreams ini mampu mengajak penonton bergoyang dan melenggokkan kepala dengan irama jazz malay yang kental sekali," tambah Sopandi, Ketua Sanggar Bathin Galang Desaa Bokor.

Diakui Sopandi, mereka akan fokus pada penggarapan musik-musik yang berlatar belakang kebiasaan daerah. Sebab, dengan musik mereka mampu memperkenalkan daerah hingga ke mancanegara.

Tampil di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat sore, Bathin Galang beranggotakan 7 orang. Diantaranya, Sopandi, Julian Draviza, Ari Tanjung, Andi Darmadi, Afandi, Wahyu Syahputra, dan Candra Dwi Ramadhani. Sanggar Bathin Galang juga mendapatkan apresiasi penuh dari penonton yang hadir saat itu.

Untuk Sanggar Bathin Galang, sudah beberapa kali tampil di luar negeri seperti di Malaysia. Mereka gencar mempromosikan desa wisata budaya Desa Bokor dan juga memperkenalkan apa yang menjadi daya tarik Kota Sagu, Kepulauan Meranti. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/