Lucas: Gabungan Seni dan Komersil di Film Horor Karya Bambang Drias

JAKARTA - Film bergenre horor karya sutradara Bambang Drias siap memberi adrenalin baru bagi penyuka film horor. Film yang sedang digarap produksinya ini memberikan kisah dan cerita yang menegangkan. Tentu akan membuat semua penasaran.

Eksekutif Produser, Lukas Aspari dan Mr Gwei Tze Co menerangkan bahwa film yang sedang digarapnya ini ada gabungan seni dan komersil. Artinya diharapkan tidak hanya komersilnya aja melainkan ada bagian seni yang menjanjikan.

“Ya, karena film ini adalah gabungan seni dan komersil, saya mengharapkan tidak hanya komersial saja dalam film yang diberikan akan tetapi ada nilai seninya yang menjajikan," ujar Lucas dalam jumpa pers di lokasi shoting kawasan Puncak Bogor Minggu, (10/12/2017).

Lukas dan Mr Gwei mengawali produksinya dengan menjalin kerjasama, ketertarikan dalam pembuatan film ini karena dirinya meyakini film ini akan menguras adrenalin penonton.

"Penonton akan diberikan suguhan yang puas. Sangat menarik, penuh teka-teki dan penuh adrenalin. Penulisnya sudah ngetop yaitu Alim Sudio yang merupakan penulis dari film Ayat-ayat Cinta 2, karena ini merupakan sesuatu yang menghibur dan unik,” kata Lukas dalam keterangannya.

“Tentu ini tidak ada kesulitan yang berat, karena penulis sutradara dan artisnya yang bagus dan kompak," tambah Gwei.

Rencananya, film ini akan dipasarkan di Indonesia dan Malaysia yang baru kali ini menjalin kerjasama pembuatan film. Bahkan, ada keinginan masuk akan pasar internasional. “Potensi market Indonesia dan Malaysia, pertama kali kerjasama dan akan kami pasarkan juga secara flobal," ujar Gwei. 

Kapan sih film ini tayang? "Rencananya film ini akan tayang awal tahun 2018 yaitu bulan februari. Ini bukanlah film yang terakhir, yang jelas secara kualitas film ini bagus," jawab Lucas.***