Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
6 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Umum

Banjir Trumon Aceh Selatan, Kerugian Ditaksir Miliaran

Banjir Trumon Aceh Selatan, Kerugian Ditaksir Miliaran
Seorang personil Polisi diabadikan saat membantu warga yang terdampak banjir di jalan lintas BNA-Medan Gampong Ladang Rimba.Kamis (7/12/2017) lalu.[T Musnizar].
Rabu, 13 Desember 2017 12:11 WIB
Penulis: T Musnizar

BLANG PIDIE - Banjir yang merendam empat kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan berdampak pada kerusakan sejumlah infrastruktur serta ratusan lahan pertanian.  Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asel telah menaksir kerugian sementara akibat banjir tersebut mencapai puluhan miliar rupiah.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma melalui Danposlap Tanggap Darurat BPBD Aceh Selatan, Yuliadi menyebutkan banjir yang terjadi pekan lalu merendam empat kecamatan, yakni, Kecamatan Kota Bahagia, Trumon, Trumon Tengah dan Trumon Timur berdampak pada kerugian yang cukup banyak.

“Kerugian dalam musibah ini kita tafsirkan mencapai puluhan miliar,” kata Yuliadi kepada sejumlah awak media, Rabu (13/12/2017).

Kerugian itu, katanya hitungan kasar berdasarkan keadaan dilapangan saat ini, mulai dari kerusakan akses transportasi, kerusakan mobiler di sejumlah sekolah, ribuan rumah penduduk yang terendam hingga rusaknya ratusan hektare lahan perkebunan dan pertanian.

“Secara hitungan kasar tercatat kerugian pascabanjir itu mencapai angka Rp14 miliar. Itu belum termasuk kerusakan ratusan hektare lahan Jagung milik warga siap panen,” jelas Yuliandi.

Dijelaskannya, kerusakan lahan Jagung milik puluhan Kepala Keluarga (KK) di kawasan Lhok Raya itu, kerugiannya belum difafsirkan dikarenakan masih dalam tahap pendataan. “Masalah lahan Jagung ini masih kita data, termasuk kerugian di lahan Sawit, Coklat serta lahan lainnya yang terdendam banjir,” imbuh Yuliandi.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/