Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
16 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
14 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

HNW: Sosialisasi 4 Pilar Momentum untuk Semakin Mengenali Indonesia

HNW: Sosialisasi 4 Pilar Momentum untuk Semakin Mengenali Indonesia
Istimewa.
Rabu, 20 Desember 2017 00:37 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid membuka Sosialisasi Empat Pilar di gedung Bappeda, Provinsi Jambi, pada Selasa (19/12).

Dalam acara yang dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, anggota MPR RI, Sidi Hermanto Tanjung dan Ketua FPRJ (Forum Peduli Remaja Jambi) ini, Hidayat mengatakan, sosialisasi empat pilar pada tanggal 19 Desember kali ini bertepatan dengan Hari Bela Negara.

"Sosialisasi Empat Pilar kali ini mengingatkan bahwa Indonesia itu dibela oleh berbagai atau banyak pihak, termasuk oleh tokoh partai pada waktu itu yakni, Partai Masyumi. Tokoh Syafruddin Prawiranegara yang mendirikan pemerintah darurat di Sumatera Barat karena ada kekosongan kekuasaan, agar Indonesia tidak dijajah lagi oleh Belanda," kata Hidayat.

Momentum ini menurut Hidayat Nur Wahid, sangat bagus bagi warganegara Indonesia sehingga membuat kita semakin mengenali Indonesia, semakin paham sejarah Indonesia dan semakin mampu membela Indonesia di tengah persoalan kondisi phobia Indonesia bahkan Islam phobia.

"Indonesia ada karena tokoh-tokoh Islam dan tokoh kebangsaan," katanya.

Hidayat menjelaskan, sosialisasi empat pilar ini untuk menyegarkan kembali ingatan pada sejarah Indonesia. "Kita harus berada dalam jalan moderat, tidak berada pada Islam phobia dan Indonesia phobia," jelasnya.

Menurutnya, Indonesia adalah warisan para ulama yang hebat. "Kita harus mengenali Indonesia, karena tak kenal maka tak sayang," tandasnya.

Ia juga mengatakan, bela negara dihadirkan karena gabungan semua unsur seperti, umat Islam dan tokoh kebangsaan dalam menghadapi tantangan ke depan yakni, separatisme, radikalisme, komunisme, atheisme dan liberalisme.

"Ini sebuah momentum memahami yang baik dan benar tentang Indonesia melalui Sosialisasi Empat Pilar dalam menghadapi separatisme, radikalisme, komunisme, atheisme dan liberalisme," katanya.

Di sisi lain, implementasi Sosialisasi Empat Pilar dalam kehidupan mahasiswa, jangan dibayangkan sebagai suatu yang rumit.

"Bila sudah mengamalkan maka kita sudah melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini realita sehari-hari, bukan menara gading yang sulit dijangkau," tandasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/