Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
17 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

HNW Dukung Moeffreni Moe'min Jadi Pahlawan Nasional

HNW Dukung Moeffreni Moemin Jadi Pahlawan Nasional
Istimewa.
Rabu, 20 Desember 2017 00:31 WIB
JAKARTA - Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) melakukan audensi dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta.

Delegasi yang dipimpin oleh Sekretaris LKB Ahmad Syaroni meminta dukungan kepada HNW terkait rencana pengusulan Moeffreni Moe’min sebagai pahlawan nasional.

Dikatakan oleh Ahmad Syaroni, Moeffreni sosok yang lahir 12 Februari 1921 di Jakarta itu mempunyai peran yang besar dalam sejarah perjuangan bangsa. Dalam masa penjajahan Jepang, ia pernah mendapat pelatihan militer di PETA.

Dalam masa selanjutnya, dirinya anggota Batalion PETA di bawah komandan Kasman Singodimedjo. Saat Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 di Jl. Pegangsaan, Jakarta, bersama Latief Hendradiningrat mengamankan lokasi tempat di mana kemerdekaan itu dinyatakan. "Ia melatih kemiliteran pada pemuda Menteng pada saat itu," ujarnya.

Dalam suasana genting, Moeffreni dipilih menjadi Panitia Rapat Raksasa di Lapangan Ikada, 19 September 1945. "Yang menjemput dan mengantar kembali Soekarno dan Hatta di lapangan Ikada adalah Moeffreni," ujarnya.

Karier militer Moeffreni di dunia militer terbilang sukses. Diungkapkan oleh Ahmad Syaroni, jenderal-jenderal TNIAD seperti Achmad Yani, MT Haryono, dan Sarwo Edy pernah dilatih dan menjadi bawahannya saat di BKR/TKR/TRI.

Sebagai seorang tentara, Moeffreni sering terlibat dalam pertempuran untuk mempertahankan dan atau merebut pertahanan Indonesia. "Ia pernah merebut tangsi militer Belanda di Cilandak," paparnya.

Akibat yang demikian, ia pernah dipenjara oleh NICA di Pulau Nusa Kambangan pada tahun 1948-1950.

Dikatakan oleh Ahmad Syaroni, AM Fatwa mengatakan Moeffreni adalah sosok yang bersahaja, sederhana, dan ramah. "Ia menyapa duluan kalau bertemu," ujar Fatwa ditirukan oleh Ahmad Syaroni.

Keinginan untuk menjadikan pria yang meninggal dunia pada 27 Juni 1996 sebagai pahlawan nasional itu didukung oleh HNW. Menurutnya perjuangan yang dilakukan oleh Moffreni konkret.

"Ia bisa menghadirikan anak buah yang unggul dan sukses," ujarnya.

Meski demikian diakui Moeffreni adalah sosok yang sederhana dan tak mau menonjolkan diri. "Saya siap membantu dalam pengurusan menjadi pahlawan nasional," ungkapnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/