Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
22 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Umum

Kapolda Riau dan Wagubri Tinjau Pasar Tradisional, Harga Sejumlah Bahan Pokok Mulai Merangkak Naik

Kapolda Riau dan Wagubri Tinjau Pasar Tradisional, Harga Sejumlah Bahan Pokok Mulai Merangkak Naik
Kapolda Riau Irjen Nandang, saat tinjau pasar di Pekanbaru, memastikan harga stabil saat Natal dan Tahun Baru nanti (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 20 Desember 2017 10:29 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Nandang bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin dan sejumlah dinas terkait, Rabu (20/12/2017) meninjau sejumlah pasar tradisional yang ada di Pekanbaru. Hasilnya, harga sejumlah bahan pokok ditemukan mulai naik.

Selain pasar, tim gabungan Satgas Pangan, yang turut melibatkan Direktorat Reskrimsus Polda Riau juga mengecek ketersediaan beras dan gula di gudang Bulog, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Adapun pasar yang dicek ini antara lain Pasar Sukaramai/Ramayana serta Pasar Cikpuan Jalan Tuanku Tambusai.

Di dua pasar ini, Irjen Nandang dan Wagubri sempat berkomunikasi dengan para pedagang, terkait harga pasaran, mulai dari bawang, minyak, daging, ayam, cabai serta kebutuhan pokok lainnya, semisal telur ayam, tomat dan sebagainya.

Hasilnya, sebagian harganya relatif naik tipis, dikisaran Rp2.000 hingga Rp3.000 ribu, seperti cabai dan telur. Untung harga kentang justru alami penurunan. Selain meninjau pasar, Kapolda dan Wagubri juga mengimbau para pedagang, untuk tidak memainkan harga pasar.

Imbauan untuk para pedagang tersebut antara lain, dilarang dengan sengaja menimbun atau menyimpan bahan pokok dan barang subsidi pemerintah (BBM, gas, pupuk dll), melebihi jumlah maksimal yang dibolehkan, atau di luar batas kewajaran, dengan maksud meraub keuntungan, mengakibatkan harganya melambung.

Lalu pelarangan memperdagangkan atau mengedarkan makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar kesehatan, keamanan, masa kadaluarsa, serta tidak sesuai dengan ketentuan. Bagi yang melakukan, tentu ada sanksi pidana yang menunggu pedagang 'nakal' tersebut.

Sanksinya, sesuai sesuai Pasal 133 UU Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, dengan ancaman penjara tujuh tahun atau denda Rp100 miliar, serta Pasal 62 UU Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, dengan pidana tujuh tahun.

Sementara kepada masyarakat, tidak membeli dan atau menggunakan bahan pokok yang tidak memenuhi standar kesehatan, keamanan, kadaluarsa serta tidak memenuhi ketentuan UU. "Apabila mengetahui ada penimbunan bahan pokok atau peredaran barang (Manakan/minuman) yang tidak memenuhi standar, segera memberitahukan dan melapor kepada aparat," sebut Irjen Nandang. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/