Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Umum

P2TP2A Meranti Gelar Kampanye Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

P2TP2A Meranti Gelar Kampanye Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Petugas dari P2TP2A membagikan stiker anti kekerasan terhadap perempuan dan anak saat gerak jalan sehat sempena hari jadi ke-9 Kepulauan Meranti - ist
Rabu, 20 Desember 2017 08:42 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Tak lama setelah dikukuhkan, gugus tugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) langsung beraksi. Memanfaatkan keramaian hari jadi ke-9 Kepulauan Meranti, P2TPA menggelar kampanye menolak kekerasan kepada perempuan dan anak.

Kampanye itu berupa pembagian stiker dan edukasi kepada peserta gerak jalan sehat sempena hari jadi Kepulauan Meranti kemarin.

Beberapa dari P2TP2A terlihat berbaris di Jalan Diponegoro Selatpanjang menunggu ribuan warga peserta gerak jalan sehat. Peserta gerak jalan sehat ini mendapat penjelasan tentang apa saja yang termasuk kekerasan baik kepada anak maupun perempuan.

Warga juga diminta pro aktif dan melaporkan ke pihak terkait kalau menemukan kekerasan yang dimaksud.

"Kampanye ini mendorong kita semua untuk menolak segala bentuk kekerasan pada perempuan dan anak," kata Ketua Umum P2TP2A Kepulauan Meranti, Haidar, melalui Sekretaris Juwita Ratna Sari, Rabu (20/12/2017).

Kata Ratna, dalam hal menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, memang harus ada komitmen bersama-sama antar pemerintah daerah, DPRD, masyarakat dan organisasi lainnya. Ini bertujuan untuk melakukan upaya-upaya holistik dan terpadu dari tahapan pencegahan, perlindungan, promosi, penegakan hukum dan rehabilitasi serta reintegrasi perempuan dan anak yang menjadi yang menjadi korban kekerasan.

Kata Ratna lagi, kampanye itu diharapkan dapat membantu mengurangi kasus kekerasan pada perampuan dan anak. Serta membangun kesadaran dalam masyarakat.

"Tanpa kesadaran tidak mungkin kita dapat mengatasi permasalahan ini," kata Ratna. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/