P2TP2A Meranti Gelar Kampanye Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Penulis: Safrizal
Kampanye itu berupa pembagian stiker dan edukasi kepada peserta gerak jalan sehat sempena hari jadi Kepulauan Meranti kemarin.
Beberapa dari P2TP2A terlihat berbaris di Jalan Diponegoro Selatpanjang menunggu ribuan warga peserta gerak jalan sehat. Peserta gerak jalan sehat ini mendapat penjelasan tentang apa saja yang termasuk kekerasan baik kepada anak maupun perempuan.
Warga juga diminta pro aktif dan melaporkan ke pihak terkait kalau menemukan kekerasan yang dimaksud.
"Kampanye ini mendorong kita semua untuk menolak segala bentuk kekerasan pada perempuan dan anak," kata Ketua Umum P2TP2A Kepulauan Meranti, Haidar, melalui Sekretaris Juwita Ratna Sari, Rabu (20/12/2017).
Kata Ratna, dalam hal menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, memang harus ada komitmen bersama-sama antar pemerintah daerah, DPRD, masyarakat dan organisasi lainnya. Ini bertujuan untuk melakukan upaya-upaya holistik dan terpadu dari tahapan pencegahan, perlindungan, promosi, penegakan hukum dan rehabilitasi serta reintegrasi perempuan dan anak yang menjadi yang menjadi korban kekerasan.
Kata Ratna lagi, kampanye itu diharapkan dapat membantu mengurangi kasus kekerasan pada perampuan dan anak. Serta membangun kesadaran dalam masyarakat.
"Tanpa kesadaran tidak mungkin kita dapat mengatasi permasalahan ini," kata Ratna. ***
Kategori | : | Umum |