Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
13 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
13 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
4 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
5
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
4 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
6
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
4 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ratusan Rumah di Labuhanbatu Direndam Banjir

Ratusan Rumah di Labuhanbatu Direndam Banjir
Jum'at, 22 Desember 2017 07:03 WIB

Labuhanbatu-Ratusan rumah warga di Dusun Sona, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu terendam air. Banjir kiriman menggenangi permukiman yang dihuni ribuan warga ini akibat luapan air dari daerah aliran sungai (DAS) Bilah.

"Banjir berlangsung sejak Kamis (21/12 /2017) kemarin. Hingga saat ini, posisi air masih belum surut," ungkap Camat Pangkatan, Khairuddin Nasution, ketika dihubungi, Jumat (22/12/2017) melalui ponsel pribadinya.

Namun, menurut dia, debit air belum mencapai tingkat mengkhawatirkan keselamatan jiwa warga. "Belum ada warga yang harus mengungsi dan belum dilakukan pendirian posko," katanya.

Menurutnya, air luapan juga mengenangi badan jalan lintas Sumatera menghubungkan kawasan itu ke kota Rantauprapat. Rata-rata kedalaman genangan air di badan jalan masih di bawah 40 cm. "Meski demikian tidak terlalu mengganggu arus transportasi," tambahnya.

Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu guna memonitor dan memantau kondisi air.

"Kita terus memantau. Bahkan, melihat kondisi cuaca. Kalau curah hujan tinggi di hulu Sungai Bilah, potensi genangan air akan semakin tinggi," paparnya.

Informasi diperoleh, selain merendam rumah warga, banjir musiman itu juga menggenangi puluhan hektar lahan pertanian palawija dan perladangan warga.

Meski warga tidak terlalu terganggu dengan kondisi banjir tersebut, namun aktivitas warga yang dominan petani dan pekebun menjadi tergendala.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/