Survei Ines: Elektabilitas Rivai Ras Kian Meroket Ungguli Nurdin Halid di Pilgub Sulsel

JAKARTA - Pendaftaran Pemilihan Gubernur (pilgub) hanya tinggal beberapa hari lagi, KPUD Sulewesi Selatan sudah mulai mensosialisasikan kepada publik akan tahapan Pilgub.

Para tokoh yang sudah menyatakan akan bertarung dalam Pilgub sudah juga mengerucut dan menyisakan 5 (lima ) nama saja, yaitu Nuridin Abdulah, Nurdin Halid, Agus Arifin Nu’mang, Ichsan Yasin Limpo dan Rivai Ras.

Bagaimana respon masyarakat? Seberapa tinggi tingkat elektabilitas para tokoh yang akan maju sebagai calon Gubernur Sulsel ini? Dan tentunya yang paling penting adalah bagaimana harapan masyarakat terhadap pimpinannya dimasa datang.

Dan ternyata, nama Rivai Ras kian hari juga kian populer ditengah-tengah masyarakat Sulawesi Selatan. Ini terbukti dari hasil temuan survei yang dilakukan Indonesia Neteork Election Survei (Ines) dalam penelitian mencari sosok pemimpin harapan baru di Sulawesi Selatan yang dilakukan pada 05-21 Desember 2017.

Penelitian ini berlokasi di 21 Kabupaten, 3 Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan dengan menyasar 2.661 angket yang dibagi 306 Kecamatan. Para responden pada penelitian ini tersebar secara proposional sesuai prosentase jumlah DPT masing masing dalam 24 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Jumlah responden 2604 (margin of error ± 1.9% pada tingkat kepercayaan 95%). Penelitian ini menggunakan instrumen data berupa angket," ujar Chaeudin Affan selaku Direktur Eksekutif INES, Rabu (27/12/2017).

Hasil survei ini juga diharapkan dapat menjadi masukan penting untuk melihat secara riil kondisi masyarakat Sulewesi Selatan dalam menghadapi Pilgub, juga melihat kekuatan dan kelemahan kandidat sekaligus untuk menghadapi masa kampanye yang akan segera dilakukan.

Dari hasil survei diketahui, selama kurang lebih setahun berkampanye, Rivai Ras telah sangat dikenal oleh sebagian besar responden. Dengan tingkat keterkenalan mencapai 80,4%, disusul Nurdin Halid sebesar 79,4% Arifin Nu’mang dengan 74,9%, lalu Nurdin Abdullah dengan 71,6% dan terakhir Ichsan Yasin Limpo dengan popularitas sebesar 70,8%.

"Dalam tingkat Leadership atau kepemimpinan Rivai Ras jauh meninggalkan calon-calon lainnya. Rivai Ras menempati posisi pertama dengan 88,4% disusul oleh Arifin Nu’mang 78,5%, Nurdin Halid 72,9% sedangkan Nurdin Abdulah dan Ichsan Yasnin Limpo hanya mencapai 71,6%," ujarnya.

Hal ini kata dia, dikarenakan latarbelakang dari Rivai Ras sebagai militer yang dipercaya masyarakat jauh lebih unggul dibandingkan kandidat lainnya dalam kepemimpinan.

Begitu juga dalam tingkat akseptabilitas atau penerimaan responden terhadap Rivai Ras, walau tidak terpaut jauh, ia tetap unggul dengan selesih tidak begitu jauh dibandingkan kandidat-kandidat lainnya. "Rivai Ras, 78,6%, Arifin Nu’mang 77,4%, Nurdin Halid 77,3%, Nurdin Abdullah 73,6% dan Ichsan Yasin Limpo sebesar 71,8%," tandasnya.

Adapun hasil dari tingkat kompetensi, lagi-lagi Rivai Ras menunjukan kedigjayaannya dengan tingkat kepercayaan mencapai 75,9% disusul oleh Arifin Nu’mang 75,2%, Nurdin Halid 74,7%, Nurdin Abdullah 73,6% dan Ichsan Yasin Limpo 71,8%.

"Sementara untuk soal Kapabilitas,Rivai Ras juga tetap unggul dengan 78,6% disusul Arifin Nu’mang dengan 77,4%, Nurdin Halid 70,6%, Ichsan Yasin Limpo 68,7% dan terakhir Nurdin Abdullah dengan persetasi sebesar 66,8%," tukasnya.

Dan ketika diajukan pertanyaan secara spontan, siapa yang akan dipilih sebagai Gubernur Sulsel? Maka responden menjawab Rivai Ras 24,3%, Arifin Nu’mang 17,8%, Nurdin Halid 15,1%, Nurdin Abdullah 7,3% dan Ichsan Yasin Limpo 7,3%. "Dan sebanyak 28,3% tidak mau menjawab dengan berbagai alasan, baik masih menjawab rahasia atau menjawab hal yang lain," tegasnya.

Pada disaat diajukan pertanyaan dengan menggunakan kuisioner kata dia, responden masih tetap memilih Rivai Ras dengan total pilihan sebesar 26,2%, Arifin Nu’mang 18,8%, Nurdin Halid 15,9, Nurdin Abdullah 11,1% dan Ichsan Yasin Limpo mendapatkan 8,8%.

"Sedangkan yang memilih tokoh lain diluar tokoh yang disodorkan dalam kuisiner sebesar 8,8% dan tidak memilih dengan berbagai alasan sebenyak 11%," tandasnya.

Dalam uji simulasi untuk tingkat Popularitas, Kapabilitas, Akseptabillitas dan Elektabilitas terhadap Nuridin Abdulah, Nurdin Halid, Agus Arifin Nu’mang, Ichsan Yasin Limpo dan Rivai Ras, masyarakat Sulawesi Selatan secara umum telah memiliki calon yang akan dipilihnya.

Melambungnya nama Rivai Ras, ternyata masyarakat atau Responden mendambakan sosok Gubernur yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan bebas dari beban pemerintahan sebelumya.

Hal ini menunjukan akan adanya keinginan dan harapan bagi masyarakat Sulsel akan wajah baru Sulsel. Rivai Ras yang dianggap orang yang paling layak bagi mereka. Latar belakang Rivai Ras juga sangat mempengaruhi pilihan responden. "Dengan latar belakang militer Rivai Ras dianggap paling cocok untuk memimpin Sulawesi Selatan yang mendambakan sikap tegas dari pimpinannya," bebernya.

Dalam pandangan responden, Rivai Ras merupakan tokoh baru dalam Politik Sulawesi Selatan. Alasan masyarakat Sulsel yang di wakili oleh responden menyatakan kalau mereka sudah tidak percaya dengan tokoh-tokoh politik dan kepala daerah yang saat ini masih menjabat atau mantan kepala daerah yang tidak konsisten dengan janji kampanye.

Dalam anggapan responden, tokoh-tokoh tersebut sering ingkar janji berbeda dengan orang yang memiliki latar belakang militer dimana dalam pandangan masyarakat mereka telah teruji dalam dinas ketentarannya dimana sapta marga prajurit menjadi pedoman kehidupannya. "Sehingga bila menjadi Gubernur hal tersebut akan tetap terbawa dan akan membuat masyarakat Sulawesi Selatan lebih baik dari keadaan saat ini," pungkasnya. ***