Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
2
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
3
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
4 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
4
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
4 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
5
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
3 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
6
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
3 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Cerita Tentang Seekor Buaya di Duri dari Ditinggalkan Pemiliknya hingga Dibilang Mati

Cerita Tentang Seekor Buaya di Duri dari Ditinggalkan Pemiliknya hingga Dibilang Mati
Seekor buaya di Jalan Kayangan Gang Lembah Sari, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, sebelum dievakuasi.
Kamis, 28 Desember 2017 12:03 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DURI - Seekor buaya yang dikurung dalam sebuah kandang berukuran dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar 1 meter, sudah ditinggal 2 tahun lebih oleh pemiliknya. Awal dipelihara, buaya ini berukuran 50 centimeter hingga sepanjang sekitar 2 meter lebih.

Agar tempat tinggal (kandang, red) buaya tetap basah dan aman, pemiliknya menutup bagian atas dengan teralis dari besi. Dan dibuat pembuangan air agar tidak penuh dengan air.

Seperti dikatakan Agus kepada GoRiau.com, usai evakuasi buaya tersebut oleh BBKSDA Riau dan Rimba Satwa Foundation mengatakan, bahwa dirinya sudah merawat buaya tersebut 2 tahun lebih sejak ditinggal pemilik lama.

"Pemilik yang lama pindah ke Kota Pekanbaru. Janjinya mau dibawa (buaya, red). Tapi barang-barang siap diangkat semua, buaya ditinggalkan. Pernah dibilang mati, pas dicek masih hidup," ungkap Agus yang membeli rumah tersebut dari pemilik lama, Kamis (28/12/2017).

Sehari-harinya, dikatakan Agus, buaya tersebut diberikan makan ikan segar. Buaya dengan berat sekitar 100 kilogram ini justru tidak menyukai daging sapi mentah.

"Pernah kita kasih ayam hidup, tapi tidak habis dimakannya. Kalau dikasih ikan, baru mau makan. Setiap hari saya belikan ikan seharga Rp20.000. Kebetulan di sebelah rumah ini ada kedai harian," ujar Agus yang mengenakan baju kaos berkerah.

Karena kewalahan dalam memberikan makan dan tubuh buaya semakin besar, Agus pun dirundung kecemasan. Ia berharap ada instansi terkait yang bisa melakukan evakuasi.

"Saya memcoba mengumpulkan informasi agar buaya ini bisa dievakuasi. Tapi, belum dapat hingga hari ini dievakuasi oleh BBKSDA Riau dan RSF," kata Agus seraya bersyukur buaya tersebut sudah dievakuasi dan sudah memiliki tempat baru yang lebih layak.

Pantauan GoRiau.com saat evakuasi, dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 09.30 WIB, hari ini. Evakuasi yang membutuhkan waktu setengah jam ini, mendapatkan perlawanan dari buaya.

Buaya diangkut menggunakan mobil operasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk dibawa dari Jalan Kayangan Gang Lembah Sari, Kota Duri, Kecamatan Mandau ke Lembaga Konservasi Kasang kulim di Kota Pekanbaru. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/