‎Kondisi Jalan Nasional di Langsa Rusak Parah

Amatan di lapangan, Kamis (28/12/2017), di mana badan jalan di dua lokasi itu sudah berlubang, sehingga membuat kendaraan bermotor terutama roda dua sering terperosok kedalamnya.

 

Dari dua lokasi ditemui ada 20 lebih titik badan jalan yang berlubang dengan rata-rata berukuran 5 hingga 10 diamer. Kondisi jalan ini sudah hampir setahun belum ada perhatian dari pemerintah setempat untuk melakukan perbaikan.

 

Salah seorang pengendara sepeda motor, Ryan (33) mengakui, setiap melintas di kawasan jalan tersebut, dirinya sering kali terperosok ke dalam lubang. Apalagi saat hujan turun dan air hujan menutupi lubang-lubang itu, sehingga pengendara tak mengetahuinya.

 

"Kondisi badan jalan ini sudah lama berlubang, tapi belum juga ada perhatian dari pemerintah setempat, hal ini membuat pengendara merasa resah dan harus hati-hati jika melintas dikawasan jalan tersebut," ungkapnya.

 

Seharusnya kata Ryan, pemerintah daerah setempat segera memperbaiki jalan tersebut, jangan sampai ada korban jiwa baru diperbaiki. "Saya heran, kenapa setiap ada perbaikan selalu di saat menjelang lebaran. Padahal fasilitas jalan itu digunakan bukan hanya pada saat mudik saja, tapi setiap harinya," ungkapnya.

 

Ironisnya lagi, perbaikan yang dilakukan setiap menjelang lebaran itu hanya dengan cara tambal sulam di lokasi titik badan jalan yang berlubang saja, padahal dengan cara seperti itu tidak bisa bertahan lama.

 

"Jalan Negara ini sudah puluhan tahun tidak pernah dilakukan perbaikan secara permanen tapi hanya dilakukan tambal sulam saja dan ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah setempat," tutupnya.