Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
16 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

DPD RI: Mini Market 'Tekan' Pendapatan Pedagang Tradisional Menurun

DPD RI: Mini Market Tekan Pendapatan Pedagang Tradisional Menurun
Minggu, 31 Desember 2017 10:07 WIB

MEDAN-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Parlindungan Purba, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional di Kota Medan untuk melihat fluktuasi harga sembako menjelang libur panjang.

Saat kunjungan tersebut, Parlindungan prihatin melihat kondisi pedagang tradisonal yang sebagian besar banyak tutup. Hal itu menandakan perlunya perhatian serius terhadap pedagang pasar tradisional.

"Kita kecewa juga di sekitar pasar tradisonal masih ada mini market yang banyak menjamur. Itukan jadi penghalang pembeli belanja di pasar tradisonal. Padahal pasar tradisional punya nilai-nilai kekeluargaan, ada tawar menawar, silaturahmi, disini sebenarnya pasar tradisional bisa berperan," kata Parlindungan, Sabtu (30/12).

Senator asal Sumatera Utara ini juga menuturkan bahwa pada kenyataannya tidak banyak orang yang datang ke pasar tradisional. Padahal sebenarnya harga sama, namun di mini market ada diskon besar-besaran karena kapital besar.

"Nah, disini peran pemerintah harusnya melindungi pedagang tradisional. Kita berharap supaya penataan super market berbasis franchise dibatasi. Jangan sampai mengganggu operasional dari pedagang pasar tradisional," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang berjualan sembako di Pasar Petisah Medan, Ahwa mengungkapkan, banyaknya mini market yang menjamur di Kota Medan membuat penghasilan pedagang tradisional menurun hingga 50%.

"Faktor utama yang membuat pelanggan malas membeli di pasar tradisional karena masyarakat sekarang lebih condong untuk belanja di mini market. Dan itu sangat mempengaruhi penjualan dan pendapat dari pedagang tradisional," sebutnya.

Ahwa menjelaskan, harga di mini market jauh lebih rendah, bahkan terkadang ada promosi yang harganya jauh di bawah harga pasaran.

"Mereka ada diskon, kita mana ada diskon. Harga kita masih standar, tapi memang sekarang daya beli masyarakat ke pasar tradisional memang sudah jauh berkurang," keluhnya.

Namun para pedagang tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. "Mau gak mau kita bertahan lah biar keluarga kita bisa makan dan hidup," pungkasnya.

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/