Erosi Krueng Susoh Abdya Semakin Mengkawatirkan
Penulis: T Musnizar
BLANG PIDIE – Pasca-dilanda hujan dengan intensitas sedang tinggi yang masih melanda Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hingga saat ini mengakibatkan erosi Krueng Susoh daerah setempat semakin mengkawatirkan. Selain merusak sejumlah lahan perkebunan, erosi juga mengancam abutmen jembatan Jalan Nasional Blangpidie-Meulaboh di Pulau Kayu.
Dari amatan GoAceh, selain itu juga ada sejumlah lahan warga yang berada di sisi kanan-kiri Krueng Susoh dalam kawasan Gampong Pulau Kayu dan Geulima Jaya yang jatuh dalam sungai seperti kebun kelapa sawit, kebun cokelat, pisang, dan tanaman lainnya.
Kerusakan lahan juga dialami sejumlah warga di kawasan lahan persawahan dan kebun di Gampong Padang Baru serta sejumlah titik tebing sungai arah Gampong Cot Jirat dan Kuta Bahagia, Kecamatan Blangpidie.
Satu unit ruko permanen milik Raja Ubit di kepala jembatan Pulau Kayu arah gampong Geulima Jaya juga terlihat ambruk ke dalam sungai. Bangunan itu tidak bisa dimanfaatkan lagi karena kerusakan yang sangat parah. Kerusakan-kerusakan itu diakibat tingginya frekwensi banjir Krueng Susoh.
Camat Susoh Zulfan kepada kepada awak media mengakui, pihaknya telah turun ke lapangan guna meninjau dampak dari erosi di aliran Krueng Susoh tersebut. “Erosi akibat banjir yang sering terjadi ini mengakibatkan kerugian bagi masyarakat yang memiliki lahan di kawasan DAS,” tegasnya.
Disebutkannya, erosi di DAS Krueng Susoh ini yang paling parah terjadi siejumlah titik dalam kawasan gampong Pulau Kayu, Geulima Jaya serta Padang Baru. “Kondisi terkini di DAS Krueng Susoh ini sudah kita laporkan kepimpinan, harapan kita bisa cepat dibangun tanggul pengaman,” sebut Camat Zulfan.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |