Wabup Abdya, Muslizar: Perkembangan Zaman Pengaruhi Adat Istiadat

BLANG PIDIE - Perkembangan zaman disinyalir menjadi faktor utama dalam mempengaruhi adat istiadat dan nilai-nilai sosial budaya dalam masyarakat, sementara upaya pelestarian dan pengembangannya dirasakan masih kurang. Hal itu menjadi perhatian bersama sebagai pewaris adat istiadat.

Demikian disampaikan Wakil bupati (Wabup) Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar dalam kesempatan pengukuhan pengurus  Majelis Adat Aceh (MAA) periode 2017-2021 kabupaten setempat di Ruang Lobi kantor bupati setempat, Kamis (4/1/2018).

“Ini menjadikan tantangan, dimana banyak pengaruh-pengaruh asing yang tidak sesuai dengan adat istiadat kita  masuk dan merasuki kedalam kehidupan generasi penerus kita,” ujar Wabup Muslizar. 

Menurutnya, fenomena itu sangat mengkhawatirkan, dikarenakan banyak generasi muda saat ini ikut-ikutan dengan pola hidup yang sebenarnya jauh melenceng dari ajaran agama serta nilai-nilai sosial budaya dan norma adat istiadat.

“Saat ini dapat kita saksikan bagaimana tingkah anak-anak kita dalam pergaulan dalam cara berpakaian dan sikap, seakan-akan adat istiadat kita sudah hilang tanpa makna,” kata Muslizar.

Karena itu, ujar dia , pihaknya mengajak semua komponen untuk sama-sama bertanggungjawab melestarikan adat istiadat sesuai dengan norma-norma agama, serta dapat mengakspresikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak hancur digilas zaman.

“Kita berharap MAA Abdya berperan aktif dan tidak bekerja sendiri-sendiri, akan tetapi harus berkoordinasi dengan usur Forkopimkab yang lain, serta saling memberi nasehat dan masukan,” tutur Muslizar.

Amatan GoAceh, dalam pelantikan itu selain dihadiri Wabup Abyda, Muslizar MT juga terlihat anggota DPRK Abdya, Dandim 0110/Abdya, Kapolres Abdya diwakili oleh Kasat Binmas Iptu Mardiansyah, Sekwan, para Asisten dan undangan lainnya.